PR BEKASI – Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan detik-detik mobil penumpang berjenis elf menyerempet polisi lalu lintas yang mengendarai sepeda motor hingga terpelanting.
Dalam video itu terlihat seorang polisi tengah mengejar mobil berjenis elf yang diduga melakukan pelanggaran.
Polisi yang mengejar itu meminta sopir elf untuk menepi namun sopir elf tetap melaju kencang dan tampak sengaja menyerempet polisi.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Dianggap Tuding Jokowi Pelihara Ujaran Kebencian, Ferdinand Hutahaean: Ibu Salah!
Video yang menampilkan kejadian itu diduga terjadi di jalanan kota Probolinggo, Jawa Timur.
“Jangan ditiru. Kejadian di Probolinggo,” tulis akun Instagram @arifharmokoofficial menyertai video yang diunggahnya pada Selasa, 2 Februari 2021.
Akun yang menggunggah video ini pun berharap kondisi polisi yang kena serempet itu baik-baik saja.
“Semoga tidak fatal dan diberikan kesehatan buat rekan-rekan semuanya dan tetap semangat,” ujarnya.
Baca Juga: Kritisi Foto Ridwan Kamil Tak Pakai Masker, Habiburokhman: Masyarakat Gak Tahu Itu Cuma 3 Detik
Dia juga menanyakan kepada warganet, pasal yang dapat menjerat sopir mobil penumpang itu.
“Ada yang tahu nanti pasal apa saja buat sopir yang ugal-ugalan itu?” ujarnya.
Pascavideo itu viral di media sosial, pihak kepolisian pun langsung bergerak mencari sopir elf yang ada dalam video tersebut.
Kurang dari 24 jam sejak video tersebut viral, Kepolisian Resor Probolinggo berhasil menangkap sopir elf (MPU) yang menyerempet polisi itu.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Ikut Terdampak Covid-19, Komisi V Minta Kemenhub Berikan Stimulus
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan bahwa polisi yang diserempet dalam video itu merupakan anggota Satlantas Polres Probolinggo.
“Iya benar itu anggota Satlantas Polres Probolinggo. Infonya pelaku sudah diamankan,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 8 Februari 2021.
Gatot pun memastikan pelaku MPU akan diproses secara hukum.
“Pengemudi sudah ditangkap dan akan diproses hukum. Tempat kejadiannya benar di Kota Probolinggo dan korban anggota Satlantas Polres Kabupaten Probolinggo,” ucapnya.
Terkait kondisi korban, ia menyampaikan bahwa anggota Satlantas Polres Probolinggo itu tidak mengalami luka serius.
Korban hanya mengalami luka memar dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
“Alhamdulilah tidak ada luka serius, hanya memar-memar,” ucapnya.***