Pakai Cara Tak Biasa, Wali Kota Kediri Gunakan Lagu Hip-Hop Kampanye Donor Plasma Konvalesen

28 Februari 2021, 07:38 WIB
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. /ANTARA Jatim. /

PR BEKASI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar punya acara tak biasa dalam mengampanyekan penanganan Covid-19 kepada masyarakat.

Dirinya diketahui menggunakan lagu hip-hop berjudul "Satu Saudara" untuk mengkampanyekan gerakan donor plasma konvalesen pada masyarakat yang pernah terjangkit Covid-19.

Hal tersebut dikatakannya saat ditemui awak media di Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Berat Badan Tiba-tiba Bertambah? Bisa Jadi Usus Anda Termasuk 7 Tanda yang Tidak Sehat

Baca Juga: Digugat Uni Eropa Soal Kebijakan Bahan Mentah, Mendag Akan Ngotot Perjuangkan Kekayaan Alam Indonesia

Baca Juga: Pembangunan di Era Nurdin Abdullah Dinilai Cukup Baik, Ekonom: Penangkapannya Berdampak Pada Ekonomi Sulsel

"Lagu ini adalah bentuk kegelisahan saya, mendorong masyarakat yang pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh untuk menjadi pendonor plasma konvalesen," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 28 Februari 2021.

Seperti diketahui, donor plasma konvalesen merupakan salah satu upaya menolong pasien yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat.

"Ini menjadi solusi untuk kesembuhan pasien yang kritis, namun karena stigma negatif masyarakat pada mereka yang pernah positif Covid-19 membuat para penyintas enggan untuk mendonorkan plasma darahnya," katanya.

Ia juga berharap mereka yang merupakan penyintas Covid-19 bersedia untuk dilakukan tes dan melakukan donor plasma konvalesen tersebut, karena bisa membantu warga yang terpapar terutama dengan gejala berat.

Baca Juga: Nekat Mantap-Mantap di Taman Siang Bolong, Pasangan Ini Tak Peduli dengan Orang Sekitar yang Menontonnya

"Plasma darah jika tidak terlambat diberikan justru bisa mempercepat penyembuhan korban-korban yang terjangkit Covid-19," katanya.

Abdullah Abu Bakar menambahkan dengan lagu Satu Saudara semoga masyarakat tidak lagi takut dengan stigma negatif akibat pernah menderita Covid-19, tapi justru karena sudah sembuh sebaiknya sukarela mendonorkan plasma darah.

"Mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 dan mau mendonorkan plasma darah cukup berangkat ke kantor PMI Kota Kediri, tidak usah berpikir nanti lolos atau tidak sebagai pendonor, akan ada screening," katanya.

Baca Juga: Dijuluki ‘Barbie’ karena Terobsesi dengan Warna Pink, Influencer Ini Habiskan Dana Rp1,3 Miliar

Sementara itu, BLXCK CANYON salah satu penyanyi rap dari Kediri Hip-Hop Family mengaku bangga diajak kolaborasi oleh Wali Kota Kediri.

"Bagaimanapun kami akan mendukung jika itu menyangkut misi kemanusiaan. Maka penggarapan lagu ini juga cepat karena teman-teman yang lain dari Kediri Hip-Hop Family bersemangat sekali," katanya.

Ketua Kediri Hip-Hop Family EQ RAZIN berharap lagu Satu Saudara bisa menyemangati penyintas Covid-19 untuk proaktif mendonorkan plasma darah ke PMI terdekat.

"Lagu ini juga relevan untuk semua penyintas di seluruh Indonesia. Jangan sampai mereka yang sudah pernah positif ovid-19 menjadi terkucil. Mari rangkul mereka semua, karena donor plasma darahnya dibutuhkan," katanya.

Baca Juga: Najwa Shihab Akui Banyak yang Naksir Saat SMA Karena Pertukaran Pelajar ke Amerika, Armand Maulana Penasaran

Sebelumnya, di awal pandemi Abdullah Abu Bakar bersama komunitas Kediri Hip-Hop Family juga menyanyikan lagu "Mereka Yang Terdepan".

Namun, untuk saat ini kolaborasinya berlanjut dengan mengeluarkan karya baru berjudul "Satu Saudara" yang didistribusikan melalui kanal YouTube pribadinya.

Sementara itu, hingga Jumat, 26 Februari 2021 di Kota Kediri terdapat 1.179 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: 39 Kuda Delman di Jakarta Selatan Ikut Divaksinasi, Diharapkan Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Kusir

Terdapat 14 yang masih dirawat, 1.050 yang sudah sembuh, dan 115 orang telah meninggal dunia. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler