Kudeta AHY, Moeldoko Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumatra Utara Kalahkan Marzuki Alie

5 Maret 2021, 16:33 WIB
Max Sopacua yakin Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko adalah Ketua Demokrat berikutnya. /ANTARA/M Risyal Hidayat/ANTARA

PR BEKASI – Nama Kepala Staf Kepresiden Moeldoko awalnya digadang-gadang sebagai sosok yang menjadi calon kuat untuk menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar 5-7 Maret 2021.

Akhirnya, isu yang akhir-akhir ini mencuri perhatian, benar-benar menjadikan Kepala KSP Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

Di tengah huru-hara internal partai, sebagian anggota hadir pada kongres luar biasa (KLB) partai Demokrat yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat.

Nama Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie yang juga hadir pada KLB hari ini setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Baca Juga: Kondisi Amanda Manopo Dikabarkan Kian Membaik, 'Come Back' Atau Masih Harus ‘Hilang’ dari Ikatan Cinta?

Baca Juga: KLB Partai Demokrat 'Dihantui' Pemecatan Kader, Max Sopacua Minta Jangan Takut: Tidak Bisa Sembarangan!

Baca Juga: Kader Partai Demokrat Semalaman Jaga SBY dan AHY, Andi Arief: Moeldoko Gunakan Jurus Nekat

Namun saat Pimpinan Sidang, Jhoni Allen Marbun  membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen.

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI dan baru saja dipecat dari Partai Demokrat, terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujarnya.

Baca Juga: Peserta Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Bisa Segera Ikuti Pelatihan, Simak Informasi Lengkapnya

Pantauan ANTARA di lokasi yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, meski telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko belum berada di lokasi KLB karena masih dalam perjalanan.

Karenanya, pihak peserta KLB langsung menghubungi Moeldoko melalui telepon seluler.

Saat itu, dijelaskan kepadanya, bahwasanya dari hasil KLB namanya ditetapkan sebagai Ketua Umum. Moeldoko pun menerima hasil keputusan kongres tersebut setelah mempertanyakan 3 pertanyaan.

"Saya terima, terima kasih," katanya.
 
Sebelumnya, Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua saat ditemui menjelang dimulainya KLB menyebut Moeldoko sebenarnya telah diusung menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelum KLB dicetuskan.
 
"Saya kira semua tahu dan teman-teman wartawan juga tahu bahwa sejak KLB ini dicetuskan, tokoh pertama yang diusung sebagai ketua umum adalah Moeldoko," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Saat Belajar Daring, Simak Tips Berikut ini
 
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya mempersilakan dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang memiliki keinginan dan berniat untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada KLB. 

"Siapa saja boleh mencalonkan diri. Termasuk Hasnaeni yang merupakan Ketua Partai Emas. Tapi kan itu semua tergantung peserta kongres," Katanya.
 
Namun ia menegaskan akan diupayakan tidak terjadi calon tunggal dalam kongres tersebut, karena kata dia calon tunggal bukanlah yang bagus bagi suatu demokrasi.
 
"Tidak bagus kalau calon tunggal karena itu menutup peluang orang lain untuk maju seperti kongres sebelumnya," katanya.
 
Bisa saja, lanjut dia, Marzuki Alie yang merupakan mantan Sekretaris Partai Demokrat dan mantan Ketua DPR berkeinginan untuk maju.

Baca Juga: Catat! Berikut Informasi Batas Akhir Pembayaran Insentif Pelatihan Kartu Prakerja 2020 Bagi yang Belum Cair
 
Bahkan ia juga menyebutkan dirinya kemungkinan bisa saja maju dalam bursa calon ketua umum.
 
"Nah itu semua tergantung pada peserta kongres. Kita tidak bisa bicara semata aklamasi. Kembali saya tegaskan itu semua tergantung peserta kongres," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler