PR BEKASI - Ustaz Yahya Waloni kembali melontarkan pernyataan yang menghebohkan publik Indonesia melalui konten ceramahnya.
Ceramah tersebut disampaikan Ustaz Yahya Waloni melalui kanal YouTube Termometer Islam.
Dalam ceramahnya, Ustaz Yahya Waloni mengakui bahwa dirinya dulu tergolong ke dalam kategori orang-orang yang hina.
“Saya waktu pertama masuk Islam dulu hina. Saya tidak marah, karena dulu saya orang-orang hina. Kalau kita marah akan sama-sama jadi hina,” ucap Ustaz Yahya Waloni.
Baca Juga: Kagumi Amien Rais yang Datangi Langsung Jokowi ke Istana, Musni Umar: Beliau Pemberani
Pasalnya, ungkap Ustaz Yahya Waloni, orang-orang yang hina adalah orang yang kafir atau mengingkari ketauhidan Allah SWT.
"Sesungguhnya, binatang makhluk yang paling buruk di sisi Allah adalah orang-orang kafir," tutur Ustaz Yahya Waloni.
Orang-orang yang kafir tersebut, tambah Ustaz Yahya Waloni, lebih hina dibandingkan dengan sejumlah binatang, seperti monyet dan anjing.
“Ini firman yang Allah turunkan. Lebih buruk daripada binatang. Monyet, babi, anjing, kuda, sapi masih lebih bagus," kata Ustaz Yahya Waloni, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 12 Maret 2021.
Oleh karena itu, Ustaz Yahya Waloni mengungkap bahwa dirinya dulu berada dalam kondisi hina sebelum masuk Islam seperti binatang-binatang.
“Dulu saya binatang. Tapi, begitu saya masuk Islam, meninggalkan kebatilan. Badan saya ini manusia, tapi jiwa saya binatang, dulu,” ujar Ustaz Yahya Waloni.
Pada penutupnya, Ustaz Yahya Waloni mengakui dirinya kini telah meningkat derajatnya sebagai manusia setelah memeluk Islam.
“Saya dulu adalah binatang, sekarang ini saya adalah manusia. Sudah jadi manusia, dimateraikan oleh Allah sebagai pendakwah,” kata Ustaz Yahya Waloni.
Untuk informasi, Ustaz Yahya Waloni acap kali melontarkan pernyataan yang menghebohkan publik dalam ceramahnya seperti YouTuber kafir, sengaja tabrak anjing, dan tidak percaya adanya Covid-19.
“Kalau saya boleh saran ke Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf, Pak Jokowi, Pak Ma'ruf, bagaimana kalau kita sepakat bangsa ini berhenti lah ribut-ribut, lepas lah masker-masker semua, enggak usah percaya tuh Covad-Covid, percaya sama Allah SWT,” tutur Ustaz Yahya Waloni.***