Geram dengan Ulah Ruhut Sitompul, Andi Arief: Semoga Jokowi Angkat Dia Jadi Direksi PLN Bagian Pegang Setrum

20 Maret 2021, 19:10 WIB
Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief ajak semua pihak doakan Ruhut Sitompul diangkat jadi Direksi PLN bagian memegang setrum. /Dok. Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Baru-baru ini, mayoritas kader Partai Demokrat tak terkecuali Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dibuat geram dengan pernyataan Politikus PDIP Ruhut Sitompul yang telah menjelek-jelekkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bahkan, Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan menyindir Ruhut Sitompul dengan menyebut bahwa miskin harta jauh lebih bermartabat dibandingkan miskin etika.

Namun, Andi Arief meminta agar seluruh kader, pengurus, dan simpatisan Partai Demokrat tak marah berlebihan pada Ruhut Sitompul, karena memang hanya segitu kemampuan argumentasinya.

"Jangan marah berlebihan dengan @ruhutsitompul, kemampuan analisa dan argumentasinya memang segitu," kata Andi Arief, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Andiarief__, Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Resmi Berganti Status dan Nama, Aprilio Perkasa Manganang: Saya Ingin Belajar Jadi Laki-laki

Baca Juga: Soroti Perlakuan Aparat Penegak Hukum pada HRS, Haikal Hassan: Kalian Telah Mengundang Azab!

Baca Juga: Akui Belum Berani Tidur di Rumah Usai Kepergian Rina Gunawan, Teddy Syah: Hawanya Beda, Rumah Aja Berduka

Andi Arief lantas mengajak semua pihak untuk mendoakan Ruhut Sitompul agar segera diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) bagian memegang setrum.

"Doakan saja Pak Jokowi mengangkatnya menjadi direksi PLN bagian megangin setrum," ujar Andi Arief.

Seperti diketahui, Ruhut Sitompul menyebut bahwa video podcast SBY ibarat menepuk air di dulang dan memercik ke mukanya sendiri.

Menurutnya, apa yang dilakukan SBY itu persis apa yang dilakukan kader-kader dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY yang suka memfitnah dan menyebarkan berita bohong, sehingga lahirlah Partai Demokrat versi KLB.

Baca Juga: Sindir 'Pemain Tua' Generasi Penikmat, Jansen Sitindaon: Bawa Begal dari Luar, Nyalon Ketua PSSI Aja Kalah

"Pak SBY di podcast ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Itulah yang dilakukan kader-kader Demokrat sekarang dan Ketumnya AHY, masih bau kencur, suka memfitnah, pembunuhan karakter, berita bohong, tipu muslihat, lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko, Sekjen JAM. Merdeka," tutur Ruhut Sitompul.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY mengunggah video podcast bertajuk "Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Lambat, Tapi Pasti" di laman Facebook-nya.

Video podcast berdurasi 18 menit 42 detik berisi tentang curahan hati SBY terkait sejumlah permasalahan dalam hidupnya, yang ditulisnya dalam bentuk puisi.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Ingin Genggam Kekuasaan Setotalitas Mungkin: Zaman Pak Harto Aja Tak Seperti Ini

SBY mengungkapkan bahwa saat ini dirinya dan orang-orang yang setia pada Partai Demokrat telah merasa sangat dilukai atas perlakukan sejumlah sahabat.

"Perbuatan dan perlakuan sejumlah 'sahabat' yang sangat melukaiku. Juga melukai orang-orang yang setia, yang mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik, yang selama 20 tahun aku juga ikut bersamanya," kata SBY.

SBY bahkan tak pernah membayangkan sejumlah sahabatnya itu dapat berbuat sedemikian rupa, karena hal itu sangat bertentangan dengan sikap perwira dan kesatria.

"Sesuatu yang tak pernah aku bayangkan bahwa itu bakal terjadi. Sesuatu yang menabrak akal sehat, etika, dan budi pekerti. Juga bertentangan dengan keperwiraan dan kesatrian," ujar SBY.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler