PR BEKASI - Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, menyindir orang-orang yang kerap melontarkan kritikan pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mengunggah artikel yang mengabarkan kegemilangan nama Anies Baswedan di dalam survei Calon Presiden 2024.
Geisz Chalifah mengatakan bahwa sebelumnya dia sudah sempat berkata untuk bersikap biasa saja dan tak perlu panik.
"Udah gue bilang biasa-biasa saja nggak usah panik, paling juga biru-biru dikit," cuit Geisz Chalifah, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @GeiszChalifah pada Selasa, 23 Maret 2021.
Dia menyebut kalau pemilik dana memang suka bersikap seperti itu, dan untuk menerima saja nasib dari para buzzer tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Besar 'Sapu' Kamp Pengungsian di Bangladesh, Banyak Pengungsi asal Rohingya Tewas
Baca Juga: Selain Dadang Subur, Tujuh Pencatur Indonesia ini Juga Ternyata Pernah Kalahkan GothamChess
Baca Juga: Hindari Penyensoran, Karakter Attack on Titans Diedit Pakai Sarung dan Kain Batik
"Pemilik dana memang suka begitu pada budak-budaknya. Terima nasib saja namanya juga kerja jadi budak," kicaunya.
Sementara itu, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei pilihan anak muda terhadap calon presiden pilihannya.
Dalam hasil tersebut, tampak nama Anies Baswedan menempati pilihan teratas dibandingkan pilihan lainnya dengan perolehan suara terbanyak.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga: Geram Lantaran Dirinya Diisukan Telah Meninggal Dunia, Irwansyah: Makin Gak Jelas Nih Berita!
Berdasarkan hasil tersebut, Anies Baswedan mendapat suara hingga mencapai 15,2 persen, dan disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 13,7 persen, lalu kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebanyak 10,2 persen.
Nama lain seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, masing-masing mendapat 9,8 persen dan 9,5 persen.
Di posisi selanjutnya ditempati oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah Nama Penerima Sertifikat Vaksin Harus Sesuai Paspor, Ini Faktanya
Sisanya adalah mendapat pilihan di bawah 2 persen, yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan mantan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam survei tersebut, ditemukan juga data anak muda yang memilih Presiden Joko Widodo yang pilihannya menyebar ke sejumlah nama.
Akan tetapi, Anies menjadi sosok yang mendapat suara dari mantan pemilih Prabowo-Sandi.
"Kalau melihat datanya secara umum, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019," ujar Burhanuddin.***