PR BEKASI - Kisruh internal yang tengah terjadi di dalam Partai Demokrat belum dinyatakan usai hingga saat ini.
Bahkan dikabarkan bahwa kisruh Partai Demokrat malah semakin memanas.
Hal tersebut bermula dari Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Deli Serdang Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 yang lalu.
Baca Juga: 4 Alasan Jokowi Fokus Bangun Infrastruktur di Indonesia
Baca Juga: Sebut Amien Rais Provokator, Husin Shihab: Kalau Terus Didiamkan Akan Picu Konflik
Sehingga Partai Demokrat terpecah menjadi dua kubu yakni, kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Selanjutnya, kedua kubu pun semakin nampak beradu argumentasi.
Tak hanya itu, perang opini antara kubu AHY dengan kubu Moeldoko pun tak terelakkan.
Baru saja, Marzuki Alie dan sederet nama lainnya telah mencabut gugatan atas beberapa nama di DPP Partai Demokrat salah satunya AHY dan Hinca Panjaitan.
Namun disisi lain, Jhoni Allen Marbun sang penggagas KLB tetap menuntut AHY Rp55.8 miliar atas pemecatan dirinya dari anggota partai.
Baca Juga: Tega, Pencuri Ini Bersama Anak dan Istri Tega Jambret Tas Seorang Nenek Lansia
Tidak habis diditu, berebut legitimasi antar keduanya pun kini masih terus bergulir, saling klaim antar keduanya terus mencuat.
Kubu AHY tetap bersikukuh menuding gelaran KLB adalah tidak sah, sementara kubu Moeldoko atau KLB justru membeberkan bahwa AD/ART Partai Demokrat dimana AHY sebagai Ketua Umum adalah cacat prosedur.
Pada akhirnya semua akan bermuara pada keputusan menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) apakah KLB akan disahkan atau tidak? atau bisa berujung di pengadilan.
Namun, di tengah berkecamuknya badai konflik di antara keduanya, secara mengejutkan nama Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra tiba-tiba muncul disebut-sebut oleh Partai Demokrat kubu AHY.
Baca Juga: Gunakan Penerbangan Perbantukan, Satu persatu WNI Mulai Tinggalkan Myanmar
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Imelda Sari pada Kamis, 25 Maret 2021 tiba-tiba mengunggah sebuah foto kebersamaan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo melalui Twitter-nya @isari68.
Nampak dalam unggahan itu suasana SbY dengan Prabowo sedang menikmati kopi didalam sebuah ruangan, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kisruh Demokrat Belum Reda, Kubu AHY Mendadak Memuji Prabowo: 'Sama-sama Jenderal dan Membesarkan Partai'".
"Sudah ngopi belum? Ini yang ngopi beneran pendiri partai sama-sama Jenderal dan membesarkan partai @PDemokrat dan @Gerindra," tulisnya.
Cuitan itu diduga menyindir Moeldoko dimana sempat menyebut 'ngopi-ngopi saja' saat membantah tudingan AHY soal keterlibatannya dalam kudeta Partai Demokrat.
Selain itu, nama Moeldoko sejak kemunculannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB sering menjadi 'olok-olok' beberapa tokoh Demokrat AHY sebagai Jenderal yang alih-alih mendirikan partai tetapi malah merebut partai.
"Sehat selalu pak @SBYudhoyono dan Pak @prabowo, abaikan yang hasil abal-abal #SelamatkanDemokrasi," tulis Imelda melanjutkan.*** (Rizwan Suandi/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)