Tingkatkan Pelayanan di Tengah Pandemi Covid-19, PT KAI Akan Tambah GeNose C19 di 21 Stasiun Mulai Besok

29 Maret 2021, 19:24 WIB
Demi meningkatkan pelayanan di tengah pandemi Covid-19, PT KAI akan menambah GeNoseC19 di 21 stasiun pada Selasa, 30 Maret 2021 besok. /Kemenhub.go.id

PR BEKASI – Layanan GeNose C19 diyakini dapat mendeteksi paparan virus sejak dini.

Sehingga, PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara resmi menambah jumlah lokasi pelayanan GeNose C19.

Tujuannya yakni untuk meningkatkan pelayanan bagi para pelanggannya.

Lantaran diketahui bahwa hingga saat ini pandemi Covid-19 masih mengancam Indonesia.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan dan Perselingkuhan, Anies Baswedan Nonaktifkan Kepala BPPBJ DKI Jakarta

Baca Juga: Dituding Ada Pertarungan Ideologis di Internal Demokrat, Ossy Dermawan: Fitnah! ini Karangan Bebas Moeldoko

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] BBM Dikabarkan Bakal Langka Pasca Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ini Faktanya

Sementara itu, masyarakat masih harus tetap menjalankan aktivitasnya terutama untuk bekerja dan usaha.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun media sosial resmi PT KAI (Persero) pada Senin, 29 Maret 2021.

Kali ini, PT KAI menambah layanan alat deteksi dini Covid-19 berbasis embusan nafas, GeNose C19 di 21 stasiun yang ada di Pulau Jawa.

Pelayanan tes Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 di 21 stasiun tersebut akan berlaku mulai pada 30 Maret 2021 besok.

Baca Juga: Buka Musrembang DKI Jakarta 2021, Anies Baswedan Tekankan Pemulihan Ekonomi Lewat Stimulus

Baca Juga: Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ngabalin: Teroris Jalan Mulus Menuju Neraka Jahanam

“Railmin mendengarkan masukan dari #SahabatKAI, yang berharap penambahan stasiun dengan layanan pemeriksaan GeNose C19 di kota kalian,” tulis pihak PT KAI, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kai121_.

Dengan penambahan 21 stasiun tersebut, saat ini tercatat ada 44 stasiun kereta api di Pulau Jawa yang menyediakan layanan tes Covid-19 dengan GeNose C19.

21 stasiun yang akan menyediakan layanan GeNose C19 tersebut adalah Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Jatibarang, Pekalongan, Cepu, Gombong, Kebumen, dan Kroya.

Kemudian stasiun Sidareja, Wates, Klaten, Purwosari, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto, Kalisetail, dan Probolinggo.

Baca Juga: Temukan Bom dan Bahan Peledak Lainnya, Satu Terduga Teroris di Cibarusah Bekasi Diamankan Polisi

Baca Juga: Jalani Vaksinasi Kedua, Indro Warkop: Alhamdulillah Tidak Ada Efek Samping Mengganggu

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking Kereta Api jarak jauh yang telah lunas.

Selain itu, calon penumpang juga tidak diperbolehkan merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Mulai Besok, PT KAI Tambah Layanan GeNose C19 di 21 Stasiun".

Hasil pemeriksaan GeNose C19 di 44 stasiun tersebut, dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan Kereta Api jarak jauh.

Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19, PT KAI berharap hal ini dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah.

Selain 21 stasiun yang baru ditambahkan, PT KAI telah membuka layanan pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan GeNose di 23 stasiun lain sebelumnya.

Stasiun tersebut antara lain stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, dan Tegal.

Kemudian stasiun Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Madiun, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler