PR BEKASI – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal atau akrab disapa Gus Sahal mengkritik kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Gus Sahal menilai kehadiran Presiden Jokowi di acara pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar tidak bisa dibela.
“Kehadiran Pak Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel ga bisa dibela,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @sahaL_AS, Senin, 5 April 2021.
Meskipun acara tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat dan Presiden Jokowi telah divaksin, kehadiran orang nomor satu itu tidak peka.
Baca Juga: Diyakini Bisa Sembuhkan Penyakit, Pendeta Ini Duduki dan Kentut di Wajah Orang Sakit
“Meski taat prokes dan sudah divaksin, tetap ga peka,” ucap Gus Sahal.
Gus Sahal juga menyoroti akun Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI) yang turut mempublikasikan pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
“Akun Setneg yang upload juga ngawur,” ujar Gus Sahal.
Gus Sahal menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sebenarnya bisa menjadi saksi nikah Aurel-Atta lewat virtual.
Baca Juga: Akui NTT Punya Tempat Istimewa di Hatinya, Ernest Prakasa: Saat Ini Baru Mampu Kirim Doa
Menurutnya, kehadiran Presiden Jokowi secara virtual pun masih bisa ditayangkan di media sosial.
“Kenapa sih Jokowi ga hadir virtual aja, jadi saksi nikah via zoom, tayang di youtube,” ucap Gus Sahal.
Selain itu, hal ini pun bisa menjadi pembahasan fiqih yang seru
“Setidaknya ini bisa jadi soal fikih yang seru,” kata Gus Sahal.
Selain Gus Sahal, tokoh lain yang mengkritisi kehadiran Jokowi diantaranya komika Ernest Prakasa dan Founder Barikade Gus Dur, Priyo Sambadha.
Keduanya mengerti kehadiran Jokowi di nikahan Atta-Aurel yang turut dipublikasikan di akun instansi negara.
“Apa urusannya sama negara, woy?” kata Ernest Prakasa sebagaimana dikutip dari Twitter @ernestprakasa, Minggu, 4 April 2021.
“Masa iya sih penanggung jawab akun resmi Setneg ini gak bisa bedakan antara acara kenegaraan atau acara resmi selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang diatur UU dengan acara tidak resmi selaku pribadi,” kata Priyo Sambadha sebagaimana dikutip dari Twitter @PSambadha, Minggu, 4 April 2021.
Baca Juga: Masih Masa Pandemi, Kabupaten Bekasi Berhasil Gekar Pilkades Serentak Kedua dengan Terapkan Prokes
Sebagai informasi, pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang digelar Sabtu, 3 April 2021 menjadi perbincangan publik.
Pasalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi saksi dalam pernikahan tersebut.
Selain itu, hadirnya juga Ketua MPR Bambang Soesatyo yang didaulat sebagai wakil dari keluarga besar Atta Halilintar.
Ada sejumlah pihak yang tidak setuju dengan kehadiran Jokowi dan Prabowo karena beranggapan acara itu bukan agenda negara.***