PR BEKASI - Pakar hukum tata negara Refly Harun angkat suara soal Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang pada Jumat lalu menggeledah ruangan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Dusun Gandu, Sleman, Yogyakarta.
Refly Harun menilai saat ini Indonesia telah dipengaruhi oleh propaganda Dunia yang kerap mengaitkan terorisme dengan agama.
Hal tersebut diungkapkannya melalui kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 5 April 2021.
"Di Indonesia juga ternyata terkena propaganda-propaganda dari dunia Internasional yang mengaitkan terorisme selalu dengan agama," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Refly Harun.
Baca Juga: Diyakini Bisa Sembuhkan Penyakit, Pendeta Ini Duduki dan Kentut di Wajah Orang Sakit
Memang dilema, sambung Refly Harun, bagaimana sebenarnya menindak kelompok yang kita sebut sebagai terorisme itu.
"Karena kita tahu bahwa kadang-kadang terjadi pro dan kontra di masyarakat mengenai terorisme itu," ucapnya.