PR BEKASI - Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim menyoroti ceramah Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan ulama sekaligus cendekiawan muslim Quraish Shihab supaya cepat mati.
Luqman Hakim mempertanyakan apakah seperti itu wujud revolusi akhlak dan negara yang bersyariah.
Luqman Hakim pun menilai, Ustaz Yahya Waloni merupakan tipe orang yang bukan hanya menyesatkan umat Islam, tapi juga merusak harkat dan martabat Islam.
"Seperti inikah wujud revolusi akhlak dan negara bersyariah? Orang macam Yahya Waloni ini bukan hanya menyesatkan umat, tapi juga merusak harkat dan martabat Islam," kata Luqman Hakim, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @LuqmanBeeNKRI, Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Siap Maafkan Kader Demokrat yang Ikut KLB, AHY: Meski Memaafkan, Tapi Tak Bisa Begitu Saja Dilupakan
Luqman Hakim juga menilai, di tangan Ustaz Yahya Waloni, wajah Islam akan menjadi bengis, brutal, dan penuh kebencian.
"Di tangan orang macam ini (Ustaz Yahya Waloni), wajah Islam menjadi bengis, brutal, dan penuh kebencian," ujar Luqman Hakim.
Sebelumnya, konten ceramah Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan Quraish Shihab supaya cepat mati kembali viral di media sosial.
Ceramah Ustaz Yahya Waloni itu tayang di kanal Youtube Hadits TV dan dibagikan ulang oleh kanal YouTube Jarrak Pos Banten TV pada 4 Juni 2018 lalu.
Dalam ceramahnya, Ustaz Yahya Waloni berbicara soal Ahok yang dihukum kurungan penjara lantaran dianggap menistakan Surat Al-Maidah ayat 51.
"Ahok masuk penjara kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Ahok itu fanatis pada agama Kristen. Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong," kata Ustaz Yahya Waloni.
Ustaz Yahya Waloni pun menceritakan bahwa ada jemaah yang meminta dirinya mendoakan Ahok agar cepat masuk Islam.
Namun, Ustaz Yahya Waloni mengatakan bahwa dirinya lebih memilih mendoakan Ahok agar cepat mati saja.
"Makanya jemaah bilang, 'ustaz doakan Ahok cepat masuk Islam', (saya) doakan supaya cepat mati," ujar Ustaz Yahya Waloni.
Ustaz Yahya Waloni lantas mengingatkan semua pihak agar jangan bermain-main dengan Islam karena pasti akan mendapat akibatnya.
"Ente mau bermain, berkhianat terhadap Islam, jangankan saudara, jangankan kaum kafir, sedangkan muslim saja dapat akibatnya, apalagi kaum kafir itu sekarang di penjara," kata Ustaz Yahya Waloni.
Ustaz Yahya Waloni juga menuturkan bahwa dalam kasus Ahok tersebut Habib Rizieq Shihab dan Quraish Shihab sempat dipanggil menjadi saksi ahli untuk menafsirkan Surat Al-Maidah ayat 51.
"Dipanggil ahli sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok, yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab," kata Ustaz Yahya Waloni.
Ustaz Yahya Waloni lantas mendoakan Quraish Shihab yang menurutnya merupakan salah satu pendukung Ahok, agar cepat mati juga.
"Lupa saya bilang tadi, dia (Quraish Shihab) juga supaya cepat mati juga," ujar Ustaz Yahya Waloni.***