Pentas Kuda Lumping Dibubarkan Ormas karena Syirik, Mbah Mijan: Kalau Belum Paham Islam, Jangan Disalahgunakan

7 April 2021, 19:49 WIB
Paranormal Mbah Mijan menyoroti aksi pembubaran pertunjukan seni kuda lumping oleh FUI DPD Medan karena dinilai syirik. /Instagram.com/@mbahmijan

PR BEKASI - Paranormal Mbah Mijan turut menyoroti aksi ormas Forum Umat Islam (FUI) DPD Medan yang membubarkan secara paksa pertunjukan seni kuda lumping karena dinilai syirik.

Mbah Mijan lantas mengimbau, agar pihak-pihak yang belum paham tentang Islam, jangan menyalanggunkan ajaran Islam untuk menamai sebuah ormas.

"Ormas bubarkan kesenian kuda lumping secara paksa karena syirik! Sebaiknya, kalau belum paham tentang keagungan Islam, jangan disalahgunakan untuk menamai ormas," kata Mbah Mijan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @mbah_mijan, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Kritik Said Aqil yang Hanya Bicara Radikalisme, Christ Wamea: Sebagai Ulama Harusnya Ngomong Adem dan Sejuk

Baca Juga: Makin Dikenal dan Eksis di TV karena Kasus Video Syur, Nobu: Bukan Keinginan Saya untuk Tenar Seperti Ini

Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Mikhavita Wijaya, Hotma Sitompul: Bams dan Ibunya Jahat, Nanti Saya Buka Semua

Mbah Mijan lantas menyebut sebuah organisasi tidak lantas dibolehkan berbuat seenaknya, hanya karena memakai embel-embel nuansa Islam.

"Kalian pikir organisasi 'Tukang Judi' setelah di embel-embeli nuansa islami, jadi dibolehkan? Wong edan!," ujar Mbah Mijan.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok anggota ormas FUI DPD Medan membubarkan secara paksa pertunjukan kuda lumping di Jalan Merpati Medan pada Jumat, 2 April 2021 lalu.

Video pembubaran pertunjukan kuda lumping tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Thohen Singobarong pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga: FUI Medan Bubarkan Pentas Kuda Lumping karena Dinilai Syirik, Ferdinand: Ormas Seperti Ini Harus Dibubarkan

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok anggota FUI DPD Medan membubarkan pertunjukan kuda lumping dengan cara yang kurang pantas.

Anggota FUI DPD Medan bersikeras membubarkan pertunjukan kuda lumping tersebut karena dinilai tidak mengantongi izin daerah setempat.

Tak hanya itu, ormas FUI Medan juga menilai, pertunjukan kuda lumping tersebut adalah perbuatan syirik, dan juga menyembah setan.

"Bubar, bubar, syirik, memuja setan ini," kata salah satu anggota FUI DPD Medan.

Baca Juga: Ungkap Alasan Banyak Kepala Daerah Korupsi, KPK: Gaji Terlalu Kecil dan Tak Sepadan dengan Tanggung Jawab

Mendengar hal itu, warga pun tak terima dan berusaha membela diri agar pertunjukan tersebut tidak dibubarkan.

"Ini kan cuma hiburan warga setempat. Aku warga sini. Ini cuma pesta," kata seorang wanita yang beradu argumen dengan anggota FUI Medan.

Seolah tak tahan argumennya terus didebat oleh wanita tersebut, seorang anggota FUI Medan nekat melepas masker yang dikenakannya dan meludahi wanita tersebut.

Akibatnya, kericuhan pun tak bisa dihindari, perseteruan antara warga setempat dan anggota FUI Medan pun semakin memanas.***

Editor: Rika Fitrisa

Tags

Terkini

Terpopuler