Hendri Satrio Sebut Moeldoko Cemas karena Isu Reshuffle Kabinet, Ngabalin: Enggak, Beliau Baik dan Normal Aja

16 April 2021, 11:56 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (kanan) membantah ucapan Hendri Satrio (kiri) yang menyebut Moeldoko tengah dag-dig-dug karena isu reshuffle kabinet kembali mencuat. /Kolase foto Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

PR BEKASI - Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, ada satu pejabat negara yang kini tengah dag-dig-dug karena mencuatnya isu reshuffle kabinet, yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang dianggap kontroversial dan bikin gaduh di tengah publik.

Menurut Hendri Satrio, sejak periode pertama pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) paling tidak suka kalau ada bawahannya yang sering membuat gaduh di tengah publik.

Hal itu disampaikan Hendri Satrio saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Drama Reshuffle" pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Ungkap Ciri-ciri Menteri yang Bakal Kena Reshuffle Kabinet, Hendri Satrio: Yang Paling Kontroversial di Publik

"Saya sih berpegang pada kebiasaan yang saya amati di Pak Jokowi, biasanya kalau gaduh terus kontroversial, biasanya beliau sudah gak suka," kata Hendri Satrio, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 16 April 2021.

"Kalau kita lihat, yang gaduh-gaduh itu termasuk bosnya Pak Ngabalin (Moeldoko), dan itu dalam kondisi yang pasti bikin dag dig dug orang yang bersangkutan," sambungnya.

Namun, pernyataan Hendri Satrio itu dibantah oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, yang menyebut bahwa Moeldoko baik-baik saja dan normal-normal saja di tengah panasnya isu reshuffle kabinet.

Baca Juga: Dikritik Ade Armando karena Pamer Kekayaan, Atta Halilintar: Bagus Buruknya Konten Bukan Kamu Hakimnya

"Enggak (dag-dig-dug), normal aja, tadi juga bagus, beliau (Moeldoko) juga baik. Besok juga saya akan sama-sama dengan beliau meeting," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Ali Mochtar Ngabalin pun menjelaskan bahwa Moeldoko tidak pernah mencari keuntungan politik dari jabatan yang diembannya sebagai Kepala KSP.

"Makanya saya dari awal bilang, yang paling penting dari Pak Moeldoko itu bahwa beliau tidak mengkapitalisasikan pangkat dan jabatannya di KSP sebagai kepala. Itu yang paling pokok," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga: Soal Ade Armando dan Artis Pamer Kekayaan, Deddy Corbuzier: Yang Salah Netizen dan Pola Pendidikan Indonesia

Lebih lanjut, Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan bahwa semua program yang diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dijalankan dengan baik oleh Moeldoko.

"Karena semua program-program strategis yang diperintahkan oleh Bapak Presiden bisa berjalan dengan baik. Itu sebabnya, kalimat-kalimat kegaduhan itu sangat identik kalau beliau mengkapitalisasikan. Ini kan tidak ada," tutur Ali Mochtar Ngabalin.

"Karena tidak mungkin orang di luar itu jauh lebih tahu daripada kami yang ada di KSP tentang leadership-nya Pak Moeldoko," sambungnya.

Baca Juga: Sarankan HRS Jalani Sidang dengan Sopan, Luqman Hakim: Insyaallah Jadi Pertimbangan Hakim Ringankan Putusan

Namun, Hendri Satrio tidak yakin dengan apa yang disampaikan Ali Mochtar Ngabalin, mengingat rekam jejak Moeldoko yang ikut terlibat kudeta Partai Demokrat.

"Tapi kan susah Bang Ngabalin, kalau kita percaya bahwa Pak Moeldoko tidak mengkapitalisasi jabatan KSP-nya. Saya yakin kalau bukan jabatan KSP, enggak berani tuh," kata Hendri Satrio.

Ali Mochtar Ngabalin pun berusaha membela Moeldoko dengan menyebut bahwa tidak ada yang perlu diragukan dari kapasitas kepemimpinan yang dimiliki Moeldoko.

Baca Juga: Yakinkan Publik untuk Tak Mudik Lebaran, Fadjroel Rachman: Pak Jokowi dan Para Menteri Juga Tak Pulang Kampung

"Enggak juga, ini mantan panglima, bintang empat, apa yang kurang dari kapasitas yang beliau miliki," ujar Ali Mochtar Ngabalin.

Sementara itu, Hendri Satrio berpandangan bahwa akan lebih bagus bagi Moeldoko untuk mengundurkan diri dari KSP.

"Makanya menurut saya, kalau mundur, beliau (Moeldoko) lebih bagus," ujar Hendri Satrio.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler