Komentari Pernyataan Bambang Widjojanto Soal KLB Demokrat, Ali Mochtar Ngabalin: Lucu, Geli, dan Jijik

- 13 Maret 2021, 22:24 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin membalas pernyataan Kuasa Hukum Partai Demokrat Bambang Widjojanto.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin membalas pernyataan Kuasa Hukum Partai Demokrat Bambang Widjojanto. / ANTARA/Bayu Prasetyo/ANTARA/Bayu Prasetyo

PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membalas pernyataan Kuasa Hukum Partai Demokrat, Bambang Widjojanto.

Ali Mochtar Ngabalin menilai, pernyataan Bambang Widjojanto lucu, geli, dan jijik, karena menyebut adanya Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan tindakan brutalitas demokratif yang terjadi pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Waktu saya ditanya apa komentar saya atas pernyataan saudara Bambang Widjajanto, saya bilang, lucu, geli, dan jijik," kata Ali Mochtar Ngabalin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah Twitter @AliNgabalinNew, Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Sindir Moeldoko yang Kudeta AHY, Willem Wandik: 'Abdi Dalem Istana' Deklarasikan Dirinya Jadi Raja Palsu

Baca Juga: Nazaruddin Bagi-bagi Uang ke Peserta KLB, Taufik Rendusara: Harus Ada Tindak Lanjut KPK, Sumbernya dari Mana?

Baca Juga: Miliki Rating Tertinggi Berdasarkan Survei LSI, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Bakal Unggul di Pilpres 2024

Ali Mochtar Ngabalin menilai, pernyataan Bambang Widjojanto itu lucu sekaligus menyesatkan publik, karena kisruh Partai Demokrat adalah masalah internal partai, tapi yang jadi bulan-bulanannya malah Jokowi.

"Ada orang Demokrat, masalahnya internal partai, lalu yang buat KLB adalah orang Demokrat, kok Jokowi yang jadi bulan-bulanan. Ini ada kerangka berpikir yang keliru, menyesatkan publik," kata Ali Mochtar Ngabalin.

"Di mana logikanya ada masalah internal partai politik, kemudian partai itu dinilainya telah diserang, kemudian negara dan pemerintahan yang sah diserang, kemudian ada brutalisme demokrasi. Lucu, diksi yang saya kira perlu referensi yang kuat Mas Bambang," sambungnya.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x