Minta Moeldoko Mundur, Rachland Nashidik: Bahkan Ibu Megawati Tak Akan Setuju Ambil Alih Paksa Partai Demokrat

- 12 Maret 2021, 21:19 WIB
Politkus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyebut bahwa jalan terbaik bagi Moeldoko adalah segera mundur sebagai Ketum abal-abal.
Politkus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyebut bahwa jalan terbaik bagi Moeldoko adalah segera mundur sebagai Ketum abal-abal. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menyarankan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk segara mundur sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Rachland Nasihidik menilai, itu adalah jalan terbaik bagi Moeldoko supaya melepaskan beban Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rekan-rekannya di pemerintahan.

"Jalan terbaik bagi @GeneralMoeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal. Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik," kata Rachland Nashidik, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @RachlanNashidik, Jumat, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Akui Bohong Belum Daftarkan Hasil KLB ke Kemenkumham, Jhoni Allen: Kami Memang Sedikit Lengah

Baca Juga: Jhoni Allen Akui Belum Daftarkan Hasil KLB, Ossy Dermawan: Kebohongan demi Kebohongan Mulai Diperlihatkan

Baca Juga: Tegaskan KLB Demokrat adalah Kudeta Keblinger, Andi Arief: Mudah-mudahan Pak Moeldoko Memahami dan Bertobat

Selain itu, Rachland Nasihidik juga menyebut bahwa dengan mundur sebagai Ketua Umum abal-abal, maka itu akan menjadi alasan bagi Jokowi untuk mempertahankan jabatannya di Istana.

"Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di Istana," ujar Rachland Nasihidik.

Lebih lanjut, Rachland Nasihidik menyebut bawha Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak menyetujui tindakan mengudeta Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x