Moeldoko 'Hilang' Pasca KLB, Syahrial Nasution: AHY Tampil di Garis Depan, Dia Sembunyi di Balik Bayangan

- 12 Maret 2021, 12:09 WIB
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mempertanyakan keberadaan Moeldoko pasca digelarnya KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mempertanyakan keberadaan Moeldoko pasca digelarnya KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara. /Twitter.com/@syahrial_nst/

PR BEKASI - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mempertanyakan keberadaan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang tak terlihat lagi setelah Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.

Syahrial Nasution mengatakan, setelah adanya KLB abal-abal yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, suara Moeldoko nyaris tak terdengar lagi.

Syahrial Nasution menilai, saat ini publik hanya bisa melihat dan mendengar para punggawa KLB abal-abal yang memekakkan suasana, di tengah resesi ekonomi dan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Razman Arief Ancam Laporkan Dirinya ke Polisi, Andi Mallarangeng: Inilah Orang Kalah Debat, Ngeles Gak Bisa

Baca Juga: Singgung Reputasi Moeldoko, Yan Harahap: Andai Dirikan Parpol Sendiri, Moeldoko Jauh Lebih Terhormat

Baca Juga: Amien Rais Bicara Soal Neraka Jahanam di Depan Jokowi, Teddy Gusnaidi: Merasa Hebat, Padahal Masuk Perangkap

"Di manakah Moeldoko? Hiruk pikuk tentang kudeta terhadap @PDemokrat lebih dari 1 bulan terakhir terus menghiasi ruang publik. Keterlibatan orang luar yaitu, KSP Moeldoko jadi biang kerok penyebab. Namun, di mana dia sekarang?," kata Syahrial Nasution, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @syahrial_nst, Jumat, 12 Maret 2021.

Menurutnya, saat ini yang sering tampil dihadapan publik dan media adalah kader-kader pecatan dan mantan kader.

"Dari mulai akting menangis keluar air mata lewat jidat, hingga klaim sepihak seolah-olah paling berjasa di @PartaiDemokrat. Lagi-lagi, terus berulang dan disampaikan oleh orang-orang yang sama, yaitu para kader pecatan dan mantan kader yang sudah melanglangbuana ke partai lain," kata Syahrial Nasution.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x