PR BEKASI - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap kembali mengkritik tindakan Moeldoko yang telah terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Yan Harahap menilai, tindakan Moeldoko itu adalah upaya merampas partai orang lain, yang akhirnya menyebabkan reputasinya hancur dalam sekejap.
Yang Harahap mengatakan, seandainya Moeldoko mendirikan partai sendiri, maka pasti reputasi Moeldoko akan jauh lebih terhormat.
Baca Juga: AHY Datangi KPU Serahkan Bukti KLB Ilegal, Teddy Gusnaidi: Yang Ajari Siapa Sih? Bikin Malu Saja!
"Andai mendirikan Parpol sendiri, Moeldoko jauh lebih terhormat. Dengan mencoba ‘merampas’ partai oran lain, reputasinya pun ‘musnah dalam sekejap’," kata Yan Harahap, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @YanHarahap, Kamis, 11 Maret 2021.
Andai mendirikan Parpol sendiri, Moeldoko jauh lebih terhormat. Dengan mencoba ‘merampas’ Partai org lain, reputasinya pun ‘musnah dalam sekejap’.
—
Sebelum ke Demokrat, Moeldoko Pernah Minta Dukungan ke Jusuf Kalla untuk Jadi Ketum Golkar https://t.co/GwjQiayX7b— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 11, 2021
Lebih lanjut, Yan Harahap menilai bahwa tindakan Moeldoko yang terlibat KLB telah membuat integritasnya hancur, dan membuat istri, anak, dan cucunya malu.
"Integritas sudah hancur. Istri, anak dan cucu, pun turut malu akibat ‘syahwat’ berkuasa yang menghalalkan segala cara," ujar Yan Harahap.