PR BEKASI - Wasekjen DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengomentari pernyataan Mantan Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagi, Sulawesi Utara Gerald Piter Runtuthomas yang mengaku setiap peserta KLB diberi oleh Nazaruddin sebesar Rp5 juta.
Ossy Dermawan lantas berasumsi, apabila peserta KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara sebanyak 400 orang, maka total uang yang dikeluarkan oleh Nazaruddin sebanyak Rp 2 miliar.
"Kalau peserta KLB ilegal ada 400an dan asumsinya Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta, maka total yang ditambahkan adalah 2 miliar dalam sehari," kata Ossy Dermawan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @OssyDermawan, Selasa, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Upaya Pemberantasan Korupsi Dinilai Tak Beri Efek Jera, HNW: Publik Melihat Semakin Banyak Dagelan
Baca Juga: Putuskan Melajang dan Fokus Bahagiakan Orang Tua, Leony: Aku Bisa Punya Pasangan Tanpa Harus Menikah
Baca Juga: Kecam Adanya KLB Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Jelas Melanggar Etika dan Pelecehan Hukum
Ossy Dermawan lantas mempertanyakan dari mana uang Nazaruddin tersebut, karena dia menduga uang Nazaruddin masih banyak, meski sebelumnya pernah ditahan karena kasus tindak pidana korupsi.
"Kelihatannya uang Nazaruddin masih banyak, dari mana?," ujar Ossy Dermawan.
Kalau peserta KLB ilegal ada 400an & asumsinya, Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta, maka total yg ditambahkan adalah 2 Miliar dlm sehari.
Kelihatannya uang Nazarudin masih banyak. Darimana ? https://t.co/5duXRKc8NX— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) March 8, 2021
Sebelumnya, Gerald Piter Runtuthomas memberikan kesaksiannya sebagai salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021.