Sebut KLB Demokrat Urusan Remeh-temeh, Ali Ngabalin: Seret Nama Jokowi, Saya Akan Maju dan Hadapi Kalian!

- 8 Maret 2021, 15:48 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. / ANTARA/Bayu Prasetyo/ANTARA/Bayu Prasetyo

PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan peringatan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk tak membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masalah Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Ali Mochtar Ngabalin menilai, masalah KLB adalah masalah remeh-temeh di internal Partai Demokrat, sehingga tak sepatutnya nama Jokowi dilibatkan.

Oleh karena itu, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa dia akan tampil dan menghadapi siapa pun yang berani menyeret nama Jokowi dalam urusan KLB.

Baca Juga: Akui Pernah Ditawari untuk Kudeta AHY, Gatot Nurmantyo: Terima Kasih, Tapi Moral Etika Saya Tak Bisa Menerima

Baca Juga: Tegaskan Terpilihnya Moeldoko Jadi Ketum, Max Sopacua: Saya Yakin 1000 Persen, Kami Akan Dapat Partai Demokrat

Baca Juga: Menanti Sikap Jokowi Soal KLB, Hinca Pandjaitan: Istana Harusnya Khawatir, Ada KSP Punya Ambisi Buta

Hal itu disampaikan Ali Mochtar Ngabalin saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indoneisa" bertajuk "Moeldoko 'Rebut' Demokrat, KSP terseret?" pada Minggu, 7 Maret 2021.

"Siapa pun yang menyeret-nyeret Presiden Jokowi dalam urusan kalian, Partai Demokrat ini. Ini adalah urusan remeh-temeh, dan siapa pun Anda yang menyeret-nyeret nama Jokowi dalam urusan internal Partai Demokrat, saya akan maju dan mengahadapi kalian," kaya Ali Mochtar Ngabalin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin, 8 Maret 2021.

Ali Mochtar Ngabalin menilai bahwa urusan KLB Partai Demokrat adalah urusan pribadi Moeldoko dan tak ada kaitannya dengan Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x