PR BEKASI - Tokoh Papua Christ Wamea mengkritik Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Christ Wamea menilai, jika niat Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, kenapa harus dengan cara sembunyi-sembunyi, bahkan dengan menggelar KLB bodong.
Christ Wamea mengatakan, seharusnya Moeldoko memiliki sifat sadar diri dan malu, apalagi masih berstatus sebagai pejabat aktif di pemerintahan.
"Kalau kader Partai Hanura (Moeldoko) ini niatnya memperbaiki Partai Demokrat mengapa sembunyi-sembunyi, dan sampai melaksanakan #KLBbodong. Sadar dan punya malu itu wajib," kata Christ Wamea, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @PutraWadapi, Sabtu, 6 Maret 2021.
Kalau keder partai Hanura ini niatnya memperbaiki partai demokrat mengapa sembunyi-sembunyi & sampai melaksanakan #KLBbodong. Sadar dan punya malu itu wajib. pic.twitter.com/1jWyYjWept— Christ Wamea (@PutraWadapi) March 5, 2021
Christ Wamea lantas menduga Moeldoko adalah pembina buzzer, itulah mengapa dia tidak punya rasa malu.
"Karena jadi pembina buzzer makanya tidak punya malu. Sampai jadi maling pun dianggap hebat dan biasa," ujar Christ Wamea.