Upaya Pemberantasan Korupsi Dinilai Tak Beri Efek Jera, HNW: Publik Melihat Semakin Banyak Dagelan

- 8 Maret 2021, 19:38 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai pemberantasan korupsi di Indonesia terlihat seperti dagelan.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai pemberantasan korupsi di Indonesia terlihat seperti dagelan. /Dok. MPR

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia mulai menilai bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak menimbulkan efek jera, karena kasus korupsi berskala besar terus saja terjadi.

Hidayat Nur Wahid juga menilai, saat ini masyarakat Indonesia mulai melihat bahwa upaya-upaya pemberantasan korupsi tidak serius dan terlihat seperti dagelan.

Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid saat berdialog secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Inggris pada Minggu, 7 Maret 2021.

Dalam dialog itu, Hidayat Nur Wahid mencontohkan sejumlah kasus korupsi, seperti kasus korupsi Mensos Juliari Batubara, kasus korupsi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Desak Moeldoko Mundur dari KSP, Gus Sahal: Sebagai Penegasan Bahwa Jokowi Tak Terlibat

Baca Juga: Sebut KLB Demokrat Berpotensi Singkirkan Mahfud MD, Natalius Pigai: Pak Moeldoko Ingin Jadi Menko Polhukam

Baca Juga: Sindir Terpilihnya Moeldoko Jadi Ketum, Christ Wamea: Tak Punya Malu, Jadi Maling Dianggap Hebat dan Biasa

"Ini hal-hal yang kemudian publik melihat (pemberantasan dan penanganan kasus korupsi) semakin banyak dagelannya, semakin banyak ketidakseriusannya," kata Hidayat Nur Wahid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi PKS, Senin, 8 Maret 2021.

Hidayat Nur Wahid juga menjelaskan soal kasus korupsi Harun Masiku, yang sampai saat ini belum tertangkap, dan keputusan pemerintah mengucurkan dana ke Jiwasraya yang terbelit kasus korupsi triliunan rupiah.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: PKS.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x