PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia mulai menilai bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak menimbulkan efek jera, karena kasus korupsi berskala besar terus saja terjadi.
Hidayat Nur Wahid juga menilai, saat ini masyarakat Indonesia mulai melihat bahwa upaya-upaya pemberantasan korupsi tidak serius dan terlihat seperti dagelan.
Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid saat berdialog secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Inggris pada Minggu, 7 Maret 2021.
Dalam dialog itu, Hidayat Nur Wahid mencontohkan sejumlah kasus korupsi, seperti kasus korupsi Mensos Juliari Batubara, kasus korupsi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Desak Moeldoko Mundur dari KSP, Gus Sahal: Sebagai Penegasan Bahwa Jokowi Tak Terlibat
"Ini hal-hal yang kemudian publik melihat (pemberantasan dan penanganan kasus korupsi) semakin banyak dagelannya, semakin banyak ketidakseriusannya," kata Hidayat Nur Wahid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi PKS, Senin, 8 Maret 2021.
Hidayat Nur Wahid juga menjelaskan soal kasus korupsi Harun Masiku, yang sampai saat ini belum tertangkap, dan keputusan pemerintah mengucurkan dana ke Jiwasraya yang terbelit kasus korupsi triliunan rupiah.