PR BEKASI - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut mengecam adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara, dan meminta pemerintah untuk berlaku adil dalam menyikapi persoalan tersebut.
Mardani Ali Sera menilai, KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara telah melanggar UU Parpol dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
"Pemerintah harus berlaku adil, betul-betul jangan pakai pendekatan kekuasaan. KLB tersebut beserta hasilnya telah melanggar kaidah UU Partai Politik dan menyalahi AD/ART Parpol," kata Mardani Ali Sera, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @MardaniAliSera, Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Menanti Sikap Jokowi Soal KLB, Hinca Pandjaitan: Istana Harusnya Khawatir, Ada KSP Punya Ambisi Buta
Tak hanya itu, Mardani Ali Sera juga menilai, KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara telah melanggar etika dan pelecehan terhadap hukum.
"Jelas melanggar etika dengan menjungkirbalikan peraturan partai, 'pelecehan hukum'," ujar Mardani Ali Sera.
Pemerintah harus berlaku adil, betul2 jgn pakai pendekatan kekuasaan. KLB tsb beserta hasilnya telah melanggar kaidah UU Partai Politik & menyalahi AD ART Parpol. Jelas melanggar etika dengan menjungkirbalikan peraturan partai, “pelecehan hukum” .https://t.co/yARBTMjHsK— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 7, 2021
Mardani Ali Sera mengatakan, adanya KLB tersebut merupakan praktik buruk bagi demokrasi, karena dengan mudah membuat sebuah partai terpecah menjadi dua kepengurusan.