PR BEKASI - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara terbuka mengatakan bahwa dia bersedia memaafkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Meski tindakannya tidak bisa dibenarkan, AHY mengaku bahwa dia tetap menghormati Moeldoko sebagai sesama mantan TNI.
"Apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya. Sebagai mantan prajurit dan beliau mantan panglima, saya tetap hormat. Itulah tradisi keprajuritan yang kami junjung tinggi di militer. Once a soldier always a soldier," kata AHY, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Agus Yudhoyono, Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Putuskan Melajang dan Fokus Bahagiakan Orang Tua, Leony: Aku Bisa Punya Pasangan Tanpa Harus Menikah
Meski demikian, AHY meminta kebesaran hati Moeldoko untuk menyadari bahwa apa yang dilakukannya telah menyakiti ratusan ribu bahkan jutaan kader dan simpatisan Partai Demokrat.
"Tetapi kami memohon kebesaran hati, untuk bisa menyadari bahwa apa yang terjadi dan apa yang dilakukannya memang telah menyakiti ratusan ribu bahkan jutaan kader dan simpatisan Partai Demokrat," kata AHY.
AHY lantas mengatakan bahwa secara pribadi, dirinya tidak memiliki masalah dengan Moeldoko.