Yakin PAN Akan Masuk Kabinet, M Qodari: Pak Amien Rais Sudah Keluar, Jadi Tak Ada Halangan Bagi Zulkifli Hasan

16 April 2021, 14:08 WIB
Pengamat Politik, M Qodari yakin PAN akan masuk Kabinet Indonesia Maju, karena Amien Rais sudah keluar sehingga tak ada halangan lagi bagi Zulkifli Hasan. /Tangkapan Layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club/

PR BEKASI - Pengamat Politik M Qodari meyakini bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, menyusul adanya isu reshuffle kabinet.

M Qodari merasa yakin, karena sejak dulu orientasi politik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan M Qodari saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Drama Reshuffle" pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Ungkap Ada Menteri yang Mengeluh, Ujang Komarudin: Kerjanya Banyak, Sering Keliling, Tapi Surveinya Anjlok

"Saya yakin PAN akan masuk (kabinet), karena memang resminya atau formalnya masuk dalam koalisi itu adalah masuk dalam kabinet, dan kita tahu sejak dulu Pak Zulkifli Hasan orientasi politiknya pada Pak Jokowi," kata M Qodari, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 16 April 2021.

Menurutnya, sejak dulu keinginan Zulkifli Hasan selalu berbenturan dengan Amien Rais. Sehingga dengan mundurnya Amien Rais dari PAN, tidak ada halangan lagi bagi Zulkifli Hasan untuk masuk ke dalam kabinet.

"Tetapi karena tidak ingin berbenturan dengan Pak Amien Rais, dan korbannya adalah caleg-celeg dari PAN. Makanya ikut kemauan Pak Amien Rais," kata M Qodari.

Baca Juga: Hendri Satrio Sebut Moeldoko Cemas karena Isu Reshuffle Kabinet, Ngabalin: Enggak, Beliau Baik dan Normal Aja

"Ini kan urusan di PAN sudah selesai, Pak Amien sudah keluar. Jadi saya pikir tidak akan ada halangan bagi Zulkifli Hasan untuk masuk ke dalam (kabinet)," sambungnya.

M Qodari juga menilai, sebetulnya Zulkifli Hasan juga sudah terbayang untuk masuk ke dalam kabinet, mengingat pidato Zulkifli Hasan soal pertanian.

"Sebetulnya posnya juga sudah ada bayang-bayang begitu. Coba lihat saja pidato beliau (Zulkifli Hasan) di YouTube satu dua hari ini. Beliau kemarin bicara soal pertanian, dan Kementerian Pertanian kalau kata Bang Hensat itu potensial kena reshuffle," tutur M Qodari.

Baca Juga: Ungkap Ciri-ciri Menteri yang Bakal Kena Reshuffle Kabinet, Hendri Satrio: Yang Paling Kontroversial di Publik

"Tapi apakah diterima atau tidak, wallahu a'lam bishawab. Karena yang namanya reshuffle itu mungkin ada pos yang tersedia ini, tapi calon menterinya sendiri punya aspirasi atau keinginan," sambungnya.

M Qodari juga menyebut ada satu kendala bagi Zulkifli Hasan untuk masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Cuma Pak Zulkifli Hasan ini punya satu kendala, beliau itu CV-nya terlalu berat, karena pernah Ketua MPR. Jadi agak kagok-kagok taruh beliau di menteri, yang paling pas ya harus Menko," kata M Qodari.

"Sebetulnya ada peluang Menko PMK, karena Menko PMK itu Muhammadiyah juga. Ibaratnya kalau diganti Pak Zul ya Muhammadiyah tidak merasa kehilangan, malah dapat PAN," sambungnya.

Baca Juga: Dikritik Ade Armando karena Pamer Kekayaan, Atta Halilintar: Bagus Buruknya Konten Bukan Kamu Hakimnya

Tak hanya itu, M Qodari juga memprediksi sejumlah nama politisi PAN yang sekiranya dapat masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Tetapi misalnya Pak Muhadjir ke mana? Makanya saya bilang, mungkin Muhammadiyah dapat di Menteri Pendidikan. Tapi kalau Menteri Pendidikan tidak bisa digeser, karena Pak Nadiem ini orientasinya teknologi bisa membantu pendidikan, melakukan loncatan-loncatan, dan tidak diganti. Mungkin bisa nama lain, kalau dulu Asman Abnur," tuturnya.

"Kalau sudah pernah, giliran misalnya Mumtaz Rais. Kalau Mumtaz terlalu muda, bisa jadi yang dibilang Bang Hensat, Bima Arya Sugiarto yang lagi tempur dengan HRS. Wali Kota jadi Menteri, bisa, PAN masuk," kata M Qodari.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler