Nama Ulama Hilang dan Tokoh PKI Muncul di Kamus Sejarah, Jazuli Juwaini Beri Sindiran Menohok untuk Mendikbud

20 April 2021, 19:10 WIB
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini protes keras lantaran nama pendiri NU hilang di draf kamus sejarah. /Twitter/@jazulijuwaini

BEKASI – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini ikut menyoroti Draf Naskah Kamus Sejarah Indonesia.

Dalam Draf Naskah Kamus Sejarah Indonesia tidak mencantumkan nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari, sebagai tokoh yang berperan besar dalam sejarah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.

Namen dalam draf kamus tersebut malah tercantum sejumlah nama Partai Komunis Indonesia (PKS) seperti Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit tercantum.

Baca Juga: Urungkan Niat Mudik Anda Sekarang! Jalur Tikus Juga Ternyata Dijaga Ketat oleh Polisi

Menurut beberapa sumber buku tersebut draf yang dipersiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kabar hilangnya nama pendiri NU dan munculnya sejumlah nama anggota PKI dalam draf kamus tersebut pun menuai protes dari berbagai kalangan.

Salah satu pihak yang memprotes keras adalah Ketua PKS Jazuli Juwaini.

Baca Juga: Tidak Marah Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Pingsan saat Ceramah, Ustaz Zacky Mirza: Alhamdulillah

Melalui cuitannya, Jazuli Juwaini melontarkan kritik terhadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Menurut Jazuli Juwaini menjadi seseorang yang memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak cukup berbekal pemikiran cerdas.

Selain itu, harus paham mengenai sejarah perjalanan bangsa dan ideologi negara.

Baca Juga: Sentil Nadiem Makarim Soal PP SNP, Sherly Annavita: Kalau Kelalaian, Jangan Terulang Hingga Terkesan Disengaja

“Memang Mendiknas itu tak cukup hanya orang cerdas, tapi harus paham betul tentang sejarah perjalanan bangsa dan ideologi negara,” kata Jazuli Juwaini sebaagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JazuliJuwaini, Selasa, 20 April 2021.

Sementara itu tokoh lain yang turut berkomentar keras terkait hal ini adalah politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon menilai hilangnya nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah permasalahan serius.

Baca Juga: Tak Terima Dituding Lupa dengan Keluarga di NTT, Betrand Peto: Aku Butuh Kasih Sayang, Mama di Mana Waktu Itu?

Oleh karena itu, Fadli Zon mendesak agar permasalahan ini diinvestigasi.

“Harus segera dibuat investigasi kenapa tokoh penting KH Hasyim Asy’ari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yg komunis bisa ada. Ini masalah serius,” kata Fadli Zon dikutip dari Twitter @fadlizon, Selasa, 20 April 2021.

Fadli Zon mencium gelagat aneh dari kasus ini. Baginya, ada pihak tertentu yang coba membelokan fakta sejarah.

“Ada yg hendak membelokkan sejarah,” tutur Fadli Zon.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler