PR BEKASI - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi kabar ditangkapnya mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh tim Densus 88 terkait dugaan terorisme.
Fadli Zon mengaku kalau dirinya mengenal dengan baik bagaimana Munarman itu sesungguhnya.
Maka dari itu, Fadli Zon tidak mempercayai tuduhan yang disematkan kepada Munarman terkait dengan terorisme tersebut.
"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 27 April 2021.
Menurutnya, tuduhan itu terlalu mengada-ngada dan dinilainya sebagai tindakan yang kurang kerjaan.
"Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan," tambahnya.
Baca Juga: Syarat dan Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Twit yang diunggah Fadli Zon itu pun mendapat banyak atensi dari netizen, hingga dibagikan oleh 1.500 kali.
Salah satu yang menanggapi adalah penulis Zara Zettira, yang mengharapkan Fadli Zon dapat membantu untuk mengajukan jaminan penangguhan.
"Moga bisa bantu ajukan jaminan penangguhan, Da (Uda) Zon," katanya.
Sementara itu, Pengacara dari Habib Rizieq Shihab tersebut saat ini sudah sampai di Polda Metro Jaya.
Kedatangan Munarman itu menarik perhatian karena penampilannya dengan mata tertutup dan tangan diborgol.
Dia tiba di lokasi dengan menumpangi mobil minibus berwarna putih dan terlihat memakai kemeja warna putih serta sarung.
Baca Juga: Satu Hari Lagi Nuzulul Quran 2021, Sejarah dan Makan Alquran yang Turun Berangsur-angsur
Tak menunggu lama, Munarman langsung dibawa masuk ke dalam Rutan Narkoba Polda Metro Jaya oleh personel Kepolisian begitu sampai.
Dinyatakan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Munarman ditangkap atas dugaan keterlibatannya di dalam sejumlah aksi terorisme.
"Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M, yaitu terkait dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di beberapa waktu yang lalu," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Link Live Streaming SCTV, Semifinal Pertama Liga Champions Real Madrid vs Chelsea
Dia memberikan informasi bahwa, Munarman akan ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya.
Hingga kemudian akan menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan tersebut.***