PR BEKASI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung memberikan komentar terkait berita penangkapan mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Untuk informasi, Munarman ditangkap Densus 88 atas dugaan mengajak orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Selain itu, penangkapan Munarman juga diduga atas keterlibatan dalam agenda baiat ISIS di Makassar pada 2015 silam.
Atas berita penangkapan Munarman tersebut, Dewi Tanjung mengucapkan kalimat syukur.
"Syukur Alhamdulillah. Akhirnya manusia ini ditangkap polisi juga," ucap Dewi Tanjung dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 28 April 2021.
Dewi Tanjung mengaku, dirinya sangat yakin Munarman akan ditangkap polisi lantaran membela teroris.
Baca Juga: Semakin Panas, Pangeran Charles Disebut Akan Tendang Harry-Meghan Markle dari Keluarga Kerajaan
"Nyai sangat yakin manusia gak jelas ini akan ditangkap karena dia salah satu yang membela para teroris," ujar Dewi Tanjung.
Pada penutupnya, Dewi Tanjung meminta pihak kepolisian turut menangkap Yahya Waloni karena dianggap menebar kebencian.
"Habis itu si Yahya Waloni dan kadrun-kadrun perusuh negara. Yang lainnya siap-siap tunggu giliran," kata Dewi Tanjung.
Perlu diketahui, Munarman ditangkap tim Densus 88 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada 27 April 2021.
Berita penangkapan Munarman tersebut dibenarkan oleh Polda Metro Jaya membenarkan terkait penangkapan pengacara Rizieq Shihab, Munarman.
"Iya, benar (Munarman) ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jangan Sampai Bablas! Ini 5 Bahaya Tidur Setelah Sahur, Salah Satunya Picu Serangan Jantung
Hal senada juga disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang mengkonfirmasi kabar penangkapan terhadap Munarman.
"Iya," tutur Argo Yuwono.***