PR BEKASI – Masyarakat Indonesia diimbau untuk tidak berpolemik terkait hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dari pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
"Pesan saya agar publik tidak berpolemik terlebih dahulu dan tetap tenang,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: 19 KA Jarak Jauh Akan Tetap Beroperasi pada 6 sampai 17 Mei 2021, Khusus untuk Keperluan Mendesak
Menurutnya, hasil tes TWK tersebut masih belum sampai tahap pengumuman sehingga dirinya meminta masyarakat untuk menunggu hasil dari KPK
“Mengingat hasil tes tersebut belum sampai tahap pengumuman, lebih baik kita tunggu hasil dari internal KPK,” katanya.
Dirinya juga menampik informasi yang beredar terkait pemecatan terhadap puluhan pegawai KPK yang tidak lulus TWK.
Pangeran Khairul Saleh menilai kabar tersebut masih sangat dini untuk bisa tahu siapa orang yang tidak lolos TWK.
Menurut dia, KPK juga belum memberikan keterangannya terkait hasil tes TWK terhadap sejumlah pegawainya tersebut.
Sebelumnya, KPK segera mengumumkan hasil Tes Wawasan Kebangsaan pegawainya dalam proses alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk transparansi.
Sekretaris Jenderal KPK, Cahya H. Harefa mengatakan, saat ini hasil tes para pegawai KPK tersebut masih tersegel aman di kantor pusat KPK.
“Saat ini, hasil penilaian asesmen TWK tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK,” Katanya.
Baca Juga: Klaim Yogurt Bikinannya Bisa Cegah Penularan Covid-19, Bos Perusahaan Susu Korea Selatan Mundur
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 Telah Dibuka, Catat Jenis Program dan Persyaratan yang Buka
Dirinya menambahkan, hasil tes TWK tersebut akan segera diumumkan oleh KPK dalam waktu dekat
“Hasil tes akan segera kami umumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," katanya,
KPK telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan tersebut dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa, 27 April 2021.
Hasil tes tersebut merupakan penilaian dari 1.349 pegawai KPK yang telah mengikuti tes TWK yang diketahui merupakan syarat pengalihan pegawai KPK menjadi ASN.
Menurut Cahya H. Harefa, kebijakan tersebut sebagaimana diatur melalui Peraturan Komisi Nomor 1 Tahun 2021 Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 1 Tahun 2021.
Peraturan tersebut berisi tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Selain itu, dia juga menegaskan agar media dan publik juga berpegang pada informasi resmi kelembagaan KPK terkait hasil tes wawasan kebangsaan tersebut.***