Viral Video Tank Baja Disebut Disiagakan untuk Halau Mudik, TNI AD Beri Kabar Sebenarnya

7 Mei 2021, 15:23 WIB
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna buka suara soal video viral soal klaim tank baja lakukan penyekatan larangan mudik /YouTube/Tasbih 33 Channel


PR BEKASI - Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penutupan jalan menggunakan tank baja viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Tasbih 33 Channel pada tanggal 7 Mei 2021 dengan judul, 'Penyekatan Mudik Perbatasan Bekasi-Bogor, TNI kerahkah Tank baja'.

Dalam narasi yang terdapat dalam video tersebut, para TNI diklaim sedang melakukan penyekatan jalan demi mensukseskan pelarangan mudik Lebaran 2021.

Baca Juga: Viral Video Gadis Ngaku Tak Ingin Menikah Sebelum Bertemu Taehyung BTS: Warganet: Mari Aminkan Bersama

"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor, gak tanggung-tanggung TNI nurunin tank baja, nah yang mau mudik biar dibom," kata sang pengisi suara dalam video tersebut.

Tangkapan layar video tank baja lakukan penyekatan larangan mudik. YouTube Tasbih 33 Channel

Menanggapi viralnya video tersebut, Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) buka suara.

Mabes TNI AD membantah mengerahkan kendaraan lapis baja alias tank untuk melakukan penyekatan larangan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat seperti video yang viral di media sosial tersebut.

Baca Juga: Mikel Arteta dan Bernd Leno Kecewa Arsenal Gagal Lolos ke Final Liga Europa

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, keberadaan tank dan sejumlah prajurit TNI di lokasi tersebut untuk melakukan latihan.

Lokasi latihan itu pun, kata dia, jaraknya memang tak jauh dengan lokasi penyekatan arus mudik.

"Itu kegiatan latihan, kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," ujar Tatang seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Jumat, 7 April 2021.

Tatang menjelaskan bahwa prajurit TNI AD itu memang rutin melakukan latihan di wilayah itu.

Baca Juga: Tak Ada yang Mampu Taklukan McKamey Manor, Rumah Hantu Tersadis di California Amerika Serikat, Berani Coba?

"Rutin latihan untuk memelihara kemampuan baik personelnya juga alatnya ya," kata Jenderal bintang satu tersebut.

Tatang juga menjelaskan tank tersebut tidak terlalu lama terparkir di wilayah tersebut. Begitu selesai latihan, tank itu akan kembali ke markas.

"Hanya saat itu saja," ucapnya.

Penting untuk diketahui, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran selama 12 hari terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Kebijakan ditempuh sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: 648 Kendaraan Diputar Balik di Tol Japek pada Hari Pertama Larangan Mudik 2021

Polisi pun melakukan Operasi Ketupat 2021 yang ditujukan untuk menyekat pemudik selama masa larangan berlangsung.

Selama masa larangan mudik Lebaran 2021, ada sejumlah kelompok masyarakat yang tetap diperbolehkan bepergian.

Mereka adalah kendaraan pelayanan distribusi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik.

Sementara yang dimaksud dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik adalah:

- Bekerja/perjalanan dinas

- Kunjungan keluarga sakit

- Kunjungan duka anggota keluarga meninggal

- Ibu hamil yang didampingi oleh satu anggota keluarga

- Kepentingan persalinan yang didampingi maksimal dua orang.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA YouTube/Tasbih 33 Chanel

Tags

Terkini

Terpopuler