PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara pada bidang Dakwah, Prof Dr Moh Hatta mengaku kagum dengan sosok Almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain.
Dirinya mengatakan bahwa Ustaz Tengku Zulkarnain merupakan seorang pendakwah yang baik dan totalitas dalam setiap kesempatan dakwahnya.
Ditambah lagi, Ustaz Tengku Zulkarnain benar-benar gigih dan ulet dalam mengembangkan syiar Agama Islam.
Baca Juga: Pegawai KPK Beberkan Pertanyaan Aneh Saat TWK, Salah Satunya Soal Alasan Menolak Firli Bahuri
"Beliau dikenal sangat baik dan selalu memberikan ilmu yang dimilikinya kepada para jamaah," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
"Agar masyarakat dapat menjalankan ajaran agama Islam dengan baik dan benar," sambungnya.
Hal itu dikatakan Prof Hatta di Medan, Senin, 10 Mei 2021 malam, ketika diminta komentarnya mengenai Ustaz Tengku Zulkarnain semasa hidupnya.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain Wafat, TGB: Semoga Allah Rahmati Almarhum Keberkahan Akhir Ramadhan Ini
Dirinya menjelaskan, bahwa Ustaz Tengku Zulkarnain dalam menyampaikan dakwahnya cukup menarik.
Beliau juga sangat disenangi para jamaah maupun masyarakat, bagi mereka yang dapat memahami isi ceramah yang disampaikannya.
Dengan meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain, masyarakat Sumatera Utara sangat merasa kehilangan seorang pendakwah yang cukup dikenal dan perlu dicontoh.
Baca Juga: Modus Pemudik demi Kelabui Petugas, Mulai dari Menyelinap di Truk Logistik hingga Ambulans
Prof Hatta pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain dalam kesempatan itu.
"Semoga almarhum Ustadz Zulkarnain diampuni segala dosanya dan ditempatkan di surga jannatun naim," tuturnya.
"Dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan iman dalam menerima cobaan ini," sambung Prof Hatta yang juga mantan Ketua Umum MUI Kota Medan.
Baca Juga: Ucapan Duka Mahfud MD untuk Ustaz Tengku Zulkarnain Jadi Sorotan, Netizen: Benar-benar Memalukan
Diketahui sebelumnya, Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa ustadz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.
"Benar, ustadz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia," kata Ian Machyar.
Baca Juga: Ditanya Senang atau Sedih Dengar Tengku Zulkarnain Meninggal, Yunarto Wijaya: Pertanyaan Konyol!
"Baru saja satu menit setelah selesai adzan maghrib," sambungnya kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.
Dirinya mengatakan almarhum kondisi-nya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani.
Namun, dengan perkembangan saat itu, kondisi dari Ustaz Tengku Zulkarnain tidak bisa diselamatkan.
Menurut dia, Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Ustaz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan.
Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19.
Saat ini sejumlah kawan dan pengikut Ustaz Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru.***