Jelang Lebaran, Uang Rp200 Juta dan Emas Milik Pedagang Dirampok Kawanan Bersenjata di Bukitinggi

12 Mei 2021, 15:54 WIB
Seorang pedagang dirampok uangnya sebesar Rp200 juta dan emas oleh kawanan bersenjata di Bukittinggi, Sumatra Utara jelang Lebaran 2021. /PIXABAY/mohamed Hassan

PR BEKASI - Jelang Lebaran salah seorang pedagang harian di Bukittinggi, Sumatra Utarayang akan pulang kerumah dirampok.

Haji Bet (66) pedagang yang cukup dikenal di Bukittinggi itu ditabrak dan dirampok oleh kawanan perampok pada Selasa, 11 Mei 2021 pukul 23.45 WIB.

Peristiwa tersebut dikatakan Kasatreskrim Bukittinggi AKP Allan Budi Kusumah di Bukittinggi, pada Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Polisi Amankan 2 Pelaku Pemberi Perintah ke Kuli Bangunan untuk Rampok Material Rumah Mewah

"Benar, korban bersama anaknya dirampok oleh tiga orang," kata Allan Budi Kusumah.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kata Kasatreskrim, korban Haji Bet yang biasa berdagang barang harian di Pasar Banto Kota Bukittinggi hendak pulang bersama anaknya, Budi (40), menggunakan sepeda motor jenis Vario warna abu-abu.

Mereka diketahui beralamat di Kampung Pulasan, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan.

Baca Juga: KLB Ilegal 'Rampok' Partai Demokrat, Annisa Pohan: Upaya 'Pemerkosaan' Demokrasi Suatu Negara

"Di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Merapi, kedua korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang memakai satu kendaraan sepeda motor," kata AKP Allan Budi Kusumah.

Setelah itu, terjadi tarik-menarik tas korban yang mengakibatkan kedua korban dan pelaku terjatuh dari kendaraan masing-masing.

"Setelah korban terjatuh, tiga orang pelaku langsung melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memukul korban.

Baca Juga: Gasak Duit Belasan Juta dari Minimarket Bekasi, Polisi Ringkus Rampok Bersenjata di Jakarta

Dua orang di antara pelaku menodongkan benda mirip senjata api ke arah korban," kata Kasatreskrim sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Rabu 12 Mei 2021.

Pelaku berhasil mengambil uang milik korban dari hasil berdagang sekitar Rp200 Juta serta barang-barang korban berupa perhiasan emas.

Setelah beraksi, mereka melarikan diri ke arah Pintu Kabun Kota Bukittinggi.

"Pada saat melarikan diri, pelaku sempat dikejar oleh masyarakat di tempat kejadian. Namun,ketiganya berhasil melarikan diri," kata Allan.

Selanjutnya, pihaknya memburu ketiga tersangka dan melakukan penyelidikan lebih dalam.

Korban Haji Bet saat ini dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Kota Bukittinggi bersama anaknya yang mengalami patah tulang di bagian tangan kanan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler