PR BEKASI - Ustaz Ujang Busthomi menghadiri acara peluncuran 'rudal jin' yang dilakukan oleh para dukun santet Nusantara.
Para dukun santet tersebut memanggil Ustaz Ujang Busthomi untuk melihat proses pengiriman santet ke Israel.
Dukun santet yang berjumlah sekitar 30 orang itu melakukan hal tersebut untuk membantu kemerdekaan Palestina.
"Ana maning bae (ada lagi saja)," kata Ustaz Ujang Busthomi.
"Ini para dukun dari Nusantara akan membantu negara Palestina yang diserang oleh Israel," kata salah satu dukun.
"Luar biasa sekali. Maksudnya Israel mau digimanain nih?" ucap Ustaz Ujang Busthomi.
Mereka mengatakan akan menghancurkan Israel dan bersama para dukun se-Nusantara akan membantu kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Mulai 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link Bank BUMN Dikenakan Biaya hingga Rp5.000
Ustaz Ujang lantas menanyakan bagaimana mereka membantu perjuangan Palestina tersebut.
"Secara gaib," kata dukun, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Kang Ujang Busthomi pada Kamis, 20 Mei 2021.
Ustaz pun bertanya, media apa yang digunakan dalam proses santet.
"Media jin, rudalnya rudal jin ke sananya," ujarnya.
Salah satu dukun menjelaskan bahwa pada saat Israel melepaskan rudal maka tidak akan mempan masuk ke wilayah Palestina dan rudal tersebut akan berbalik arah.
Mereka juga mengatakan kalau santet akan sampai dalam waktu dua hari dan bisa menyeberangi laut melalui angin.
Ditegaskan oleh mereka, dukun yang ikut dalam proses santet Israel berjumlah lebih dari 30 dukun di seluruh wilayah Indonesia.
"Situ bantu tidak ke Palestina?" kata si dukun ke Ustaz Ujang, yang dijawab kalau Ustaz memberi doa pada negara yang tengah konflik tersebut.
"Jangan cuma doa, mana buktinya? Mana buktinya, katanya peduli," kata dukun itu lagi.
Baca Juga: Sosiolog Kaget Anak-anak di Israel Kabarnya Didoktrin untuk Bunuh dan Jadikan Bangsa Arab Budak
Lebih lanjut, para dukun memakai kentungan yang dikatakan untuk membuat jin berkumpul agar mereka dapat mengirimkan rudal gaib.
Kentungan tersebut akan bunyi dua hari dua malam untuk menyerang Israel.
Si dukun menjelaskan bahwa dalam prosesnya ada berbagai divisi, seperti divisi setan pocong, genderuwo, kolor ijo, atau setan kuburan.
Ustaz Ujang Bushtomi menanyakan kenapa para dukun tersebut menghadap ke arah tertentu.
Dipaparkan kalau itu untuk ritual, untuk membuat senapan rudal.
Selain itu, mereka memakai carik merah yang menandakan keberanian dan tidak takut.
"Ini joget-joget bae tuh kenapa si?" tutur Ustaz Ujang Busthomi menunjuk orang-orang yang mengitari para divisi setan santet.
"Supaya cepat datang," kata si dukun.
Ustaz juga menanyakan kegunaan kepala kambing yang ada di situ, diungkapkan itu sebagai salah satu persyaratan untuk memanggil para gaib.
"Para dukun di sini peduli sama negara Palestina, dukun Nusantara pada kompak di sini. Situ peduli nggak saya nanya?" tanya dukun.
Baca Juga: Selebrasi Gol Tomer Hemed di Liga Australia Tuai Kecaman karena Dianggap Dukung Israel
Ustaz Ujang mendapat pertanyaan seperti itu memaparkan apa dia harus bicara jika berdoa untuk Palestina.
"Oh tidak bisa, jangan di kamar saja," ucap si dukun.
Akhirnya para dukun dan Ustaz Ujang Busthomi ribut masalah peduli Palestina dan kesaktian.
Bahkan Ustaz Ujang dibuat emosi karena si dukun menunjuk-nunjuk, ada juga yang meludah. Mereka pun mengajak untuk bertarung.
"Jangan cuma bisanya doa doa doa terus," sambung dukun santet.
Akhirnya mereka pun bertarung dan ternyata Ustaz Ujang mengatakan kalau itu jebakan.
Mereka diperkirakan merupakan para dukun yang mengajak tarung sejak Ramadhan namun tidak ditanggapi.***