Soroti Penggunaan Pengeras Suara di Arab Saudi, Abdillah Toha: Ini yang Bisa Ditiru, Beranikah Kita?

26 Mei 2021, 09:20 WIB
Mantan anggota DPR RI fraksi PAN), Abdillah Toha soroti pengeras suara di Arab Saudi dan sebut kebijakan tersebut dapat ditiru. /Twitter/@AT_AbdillahToha


PR BEKASI - Mantan anggota DPR RI fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), Abdillah Toha, mengabarkan berita perihal Arab Saudi yang batasi penggunaan pengeras suara di masjid.

Menanggapi kabar dari Arab Saudi tersebut, Abdillah Toha mengatakan kebijakan penggunaan pengeras suara itu sesuatu yang dapat ditiru.

"Ini yang bisa ditiru. Beranikah kita?" kata Abdillah Toha.

 

 

Dia juga menyampaikan bahwa yang dilarang dari kebijakan Arab Saudi tersebut bukan pelarangan menggunakan pengeras suara.

Baca Juga: Abdillah Toha: Hamas Berjuang untuk Merdeka, Arab Saudi Bantai Rakyat Yaman, yang Mana Teroris?

Akan tetapi pihak Kerajaan membatasi penggunaan pengeras suara hanya untuk adzan dan iqamah.

"Yang dilarang itu bukan menggunakan pengeras suara tapi menggunakan selain azan untuk pendengar di luar masjid," katanya.

"Pengeras suara untuk didengar di dalam masjid tidak dilarang," kata Abdillah Toha.

Cuitannya tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet yang juga mengatakan kalau di Arab Saudi biarpun masjid ditertibkan tetapi pengajian akan selalu ada.

Baca Juga: Heran Suara Bela Israel di Indonesia hingga Sebut Hamas Teroris, Abdillah Toha: Dulu Kita Juga Disebut Teroris

"Kalau di Arab Saudi sekalipun masjid ditertibkan seperti ini, tapi pengajian dan dakwahnya tidak pernah berhenti berkumandang di berbagai tempat," ujar warganet.

Bahkan, di toko-toko maupun di mall siaran radio yang didengar sepanjang perjalanan hanya ada suara pengajian.

Tak hanya itu, ada pula warganet yang menyebut jika kebijakan itu diterapkan maka sama saja dengan melawan Nahdlatul Ulama (NU).

Sebab, yang memiliki budaya menggunakan pengeras suara untuk semua aktivitas keislaman adalah orang NU.

Baca Juga: Viral Haikal Hassan Pernah Berguru dengan Dosen Yahudi, Abdillah Toha: Pendukung 212 Tahu Tidak?

"Yang lain nggak terlalu," tulis akun @Nazarchitect.

Begitu banyaknya tanggapan yang diberikan oleh warganet, Abdillah Toha sampai harus memblokir beberapa dari mereka.

Dia menilai para warganet yang diblokirnya tidak dapat berargumen rasional dan hanya memberi kecaman serta cacian.

"Twit ini forum untuk tukar pendapat yang mencerdaskan," tulisnya, menegaskan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Abdillah Toha Mulai Percaya Kehadiran Buzzer Karena Hal ini, Warganet: Berkah Ramadhan Pak

Sebelumnya, Kementerian Agama dan Wakaf Islam Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan dari penggunaan pengeras suara di masjid.

Mereka akan membatasi penggunaan tersebut untuk cakupan eksternal dan memberi hukuman bagi pegawai masjid yang melanggar aturan.

Tak hanya itu, dalam surat edaran Kementerian diatur juga perihal tingkat kenyaringan suara, yang mana tidak boleh melebihi sepertiga dari tingkat pengeras suara.

Terkait ceramah, mereka mengatur penggunaan pengeras suara hanya diperbolehkan untuk mereka yang di dalam masjid saja.

"Telah dikeluarkan fatwa untuk tidak menggunakan amplifier eksternal selain adzan dan iqomah," ujar kementerian, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Kementerian Agama dan Wakaf Islam Arab Saudi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha

Tags

Terkini

Terpopuler