Sebut Kader Demokrat Kebakaran Jenggot Tak Koalisi dengan PDIP, Ruhut Sitompul: Sudah, Enggak Usah Comel

29 Mei 2021, 19:44 WIB
Ruhut Sitompul sebut kader Demokrat banyak yang kebakaran jenggot karena tak berkoalisi dengan PDIP. /Pikiran Rakyat

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul buka suara menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut tak mau koalisi dengan PKS di 2024.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto sempat menegaskan PDIP tidak mungkin koalisi dengan PKS dan Demokrat di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Hasto Krstiyanto dalam diskusi virtual Para Syndicate, Jumat, 28 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Semprot Cak Nun yang Sebut Megawati Tak Sekolah, Ferdinand: Dia Lebih Berkuasa Darimu!

Hasto Kristiyanto mengatakan, ada alasan tertentu PDIP sulit berkoalisi dengan PKS dan Demokrat baik untuk Pilpres maupun di pemerintahan.

Dalam diskusi virtual yang turut melibatkan Sekjen PAN Eddy Soeparno itu, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP enggan bekerja sama membentuk poros koalisi dengan PKS lantaran basis dan ideologi kepartaian yang berbeda.

Terkait hal tersebut, Ruhut menilai argumentasi Hasto memiliki nilai kebenaran.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Pak Ogah Dikabarkan Menderita Penyumbatan Otak hingga Tak Punya Biaya Berobat

"Apa yg dikatakan Mas Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan 100 benar banget," ucap Ruhut Sitompul.

Ruhut mengungkap, sejumlah kader Demokrat kebakaran jenggot dengan argumentasi Hasto tersebut.

"Ngapain Kader2 PD kebakaran jenggot," tutur Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Penunjukkan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom Diributkan Banyak Pihak, Begini Kata Arie Kriting

Oleh karena itu, Ruhut menyampaikan kepada sejumlah kader Demokrat yang kebakaran jenggot agar berbenah dan tak comel.

"Sudah berbenah saja nggak usah comel nanti Kader2nya yg pernah dan bahkan menjadi residivis koruptor tertawa termehek mehek," kata Ruhut Sitompul dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Untuk informasi, Hasto membeberkan alasan PDIP sulit koalisi dengan PKS lantaran PDIP merupakan partai berideologi nasionalis sedangkan, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berideologi Islam dan nasionalisme Islam.

Baca Juga: RS Pirngadi Medan Bantah Tabung Oksigen Kosong Penyebab Pasien Meninggal, Ancam Lapor Polisi

Sementara itu soal alasan ogah berkoalisi dengan Partai Demokrat, Hasto Kristiyanto pun memaparkan bila ada perbedaan mendasar dengan PDIP.

Dalam pernyataannya, Sekjen PDIP itu lantas menyampaikan penilainnya terkait Partai Demokrat yang merupakan partai elektoral sementara partainya berideologi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler