Punya Pandangan Lain Soal Peluang Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Saya mah Politik Tahu Diri saja

30 Mei 2021, 09:14 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan selalu mengedepankan prinsip tahu diri dalam berpolitik. / Twitter.com/@RidwanKamil/

PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya tidak terbebani ketika digadang-gadang jadi salah satu calon presiden 2024 nanti.

Bahkan, dirinya lebih mengedepankan politik "tahu diri" ketika bicara peluang maju tersebut.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat belakangan ini berada dalam lingkar kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, mengatakan pihaknya memegang filosofi politik dalam memimpin yang beda.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kedepankan Politik 'Tahu Diri' Soal Pilpres 2024: Saya Ini Belum Berpartai
Dimana, orang nomor satu di Jawa Barat ini memilih politik akal sehat dan tahu diri.

"Jadi saya tahu diri. Saya ini belum berpartai," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 30 Mei 2021.

"Saya tidak tahu apakah dengan hasil survei untuk 2024 apakah akan dilamar atau akan diajak partai politik, saya tidak tahu," sambungnya.

Kang Emil menambahkan, apabila batinnya terbuka untuk maju, dirinya pun akan maju. Dan, begitupun sebaliknya apabila tidak ada panggilan dari hati, maka dirinya memilih tidak memaksakan.

Baca Juga: Minta HDCI Peduli Kemanusiaan, Ridwan Kamil: Kita Harus Jadi Kelompok Tangan di Atas

Ia menilai dalam bursa Pilpres 2024 yang ada saat ini, para tokoh yang berkiprah dan memiliki "news value" (nilai berita) hari ini berpotensi menaikkan elektoral.

"Siapa yang punya 'news value'? Ya orang-orang yang sedang mengambil keputusan saat ini, menteri, gubernur," ucapnya.

Kang Emil mengaku sejauh ini hasil elektabilitas lembaga survei lebih banyak dijadikan bahan evaluasi kinerja.

Hal itu tentunya berbeda dengan calon lain yang ditopang dengan branding dan buzzer.

Baca Juga: Ridwan Kamil Instruksikan Akses Menuju Pangandaran dan Ciwidey Ditutup, Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Kang Emil pun memastikan dirinya sama sekali tidak memakai strategi buzzer termasuk membentuk tim khusus.

Ia menilai hal itu karena belum berpartai, sejatinya elektabilitas dan popularitas yang terekam oleh lembaga survei murni hasil kerja pribadinya.

"Apa yang saya kerjakan, dan saya beritakan sendiri berpengaruh pada elektoral," tuturnya.

"Hasil Drone Emprit, kegiatan saya itu sumber viralnya saya sendiri, kalau teman-teman yang lain, ada amplikasi dari buzzer terkait viral-nya." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler