PR BEKASI - Menjelang sepekan menuju lebaran, Pemprov Jawa Barat (Jabar) mulai mengantisipasi dampak pemudik yang tetap memaksakan mudik ke kampung halamannya.
Hal ini dilakukan dalam masa larangan mudik 202q yang mulai dilakukan pemerintah sejak 6 Mei 2021.
Alasannya karena Jabar sebagai daerah tujuan pertama bagi para pemudik dari area seperti Jabodetabek untuk perjalanan menuju wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, termasuk beberapa area lainnya si Jabar.
Kapolda Jabar Irjen Pol Dofiri, mengatakan mulai hari ini Kamis, 6 Mei 2021, terdapat sebanyak 158 titik penyekatan yang akan dijaga di wilayah Jawa Barat.
Rinciannya, sebanyak 22 titik disekat di jalur tol dan sisanya di jalur arteri.
Gubernur Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa proses penyekatan akan melibatkan sejumlah pihak, baik TNI/Polri hingga perangkat daerah masing-masing wilayah yang menjadi tempat tujuan bagi para pemudik.
"Penyekatan di Jabar itu terus dilakukan. Ada 158 titik penyekatan termasuk jalan-jalan tikus dan juga sudah diatur sedemikian rupa oleh tim TNI/Polri," kata Ridwan Kamil, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 6 Mei 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Siagakan Petugas di Tingkat RT dan RW Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021