18 Juta Orang di Indonesia Akan Tetap Nekat Mudik Meskipun Dilarang, Kok Bisa?

- 5 Mei 2021, 14:27 WIB
Pemudik menumpuk di ruang tunggu domestik bandara El Tari Kupang, NTT, Rabu, 5 Mei 2021. H-1 jelang pemberlakuan larangan mudik.
Pemudik menumpuk di ruang tunggu domestik bandara El Tari Kupang, NTT, Rabu, 5 Mei 2021. H-1 jelang pemberlakuan larangan mudik. /Kornelis Kaha/

PR BEKASI - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa 18 juta orang di Indonesia akan tetap nekat melakukan mudik Lebaran meskipun telah dilarang.

Menhub Budi mengatakan, Jawa Tengah (Jateng) merupakan destinasi favorit dari para pemudik di Indonesia.

"Kami melakukan survei di daerah tujuan mudik itu adalah Jateng lebih dari 30 persen, Jawa Barat 29 persen. Setelah itu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Selatan dan seterusnya," ujar Budi dalam sebuah diskusi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Rabu, 5 Mei 2021.

Budi menjelaskan bahwa mayoritas para pemudik akan menggunakan mobil pribadi kemudian motor.

Baca Juga: Pendaftaran Pelatihan Kerja Gratis Berbasis Kompetensi Batch 3 2021 di BLK Mojokerto Dibuka, Berikut Syaratnya

Maka dari itu dia meminta seluruh kepala daerah saling berkoordinasi dalam mengerahkan petugas untuk menjaga perbatasan selama masa larangan mudik.

"Mereka rata-rata menggunakan moda angkutan mobil, setelah itu motor. Para gubernur harus melakukan suatu koordinasi dengan baik," ucapnya.

Budi mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat di Indonesia yang akan tetap nekat melakukan mudik diperkirakan sebanyak tujuh persen dari total penduduk di Indonesia.

Angka tersebut adalah hasil dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x