PR BEKASI - Baru-baru ini beredar narasi yang mengeklaim bahwa tidak ada satupun karangan bunga untuk 53 kru yang gugur usai kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam beberapa waktu lalu.
Narasi yang beredar juga menyebutkan, padahal Markas besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saja dibanjiri karangan bunga usai Densus 88 menangkap mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Narasi tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Hai Day pada 30 April 2021 dengan narasi lengkapnya sebagai berikut:
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Siagakan Petugas di Tingkat RT dan RW Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021
"Sadarlah bro…? 53 Anak bangsa gugur, tidak ada karangan bunga. Penangkapan Munarman yang kasusnya belum jelas, dikarangin. Anehkan…! Akal sehatmu pasti paham"
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Rabu, 5 Mei 2021, narasi yang menyebutkan bahwa tak ada karangan bunga untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur adalah keliru atau hoaks.
Faktanya, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mendapat banyak kiriman bunga dari warga Kota Makassar sebagai ucapan duka gugurnya 53 patriot bangsa, awak KRI Nanggala 402.
Karangan bunga tersebut masih berasal dari elemen masyarakat Makassar saja.