Cek Fakta: Benarkah Komnas HAM Melindungi Teroris Papua dan Jadi Boneka Cendana? Ini Faktanya

- 3 Mei 2021, 11:12 WIB
Beredar kabar menyebutkan Komnas HAM melindungi teroris Papua.
Beredar kabar menyebutkan Komnas HAM melindungi teroris Papua. /ANTARA/HO-Komnas HAM

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengklaim bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bekerja sama dengan elit Papua untuk melindungi kelompok teroris Papua.

Lebih lanjut, kerja sama antara Komnas HAM dan elit Papua ini diklaim agar kelompok teroris di Papua tidak dimusnahkan oleh TNI atau Polri.

Selain itu, unggahan yang berakhir viral tersebut menyebutkan bahwa Komnas HAM dimiliki Keluarga Cendana.

Baca Juga: Harga Daging Ayam hingga Bawang Merah Turun Jelang Lebaran, Berikut Daftar Lengkapnya

Dalam unggahan tersebut, terlampir foto yang diklaim merupakan foto Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik sedang bersama dengan Tommy Soeharto.

Unggahan itu beredar luas di Facebook yang dibagikan akun bernama Hans Chaniago II dalam dalam grup Facebook Buzzer NKRI Solid.

Akun itu juga menyertai narasi sebagai berikut:

HAM-BURGER milik orang yang dulu punya saham di PT. Freeport.

Jejak digital memang kejam mace…pace

Baca Juga: Sebelum Kritis, Begini Cerita Suami Joanna Alexandra yang Alami Peradangan Usai Negatif Covid-19

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, klaim bahwa Komnas HAM melindungi teroris Papua dan menjadi boneka Cendana adalah klaim keliru atau hoaks.

Hoaks - Komnas HAM melindungi teroris Papua dan menjadi boneka Cendana.
Hoaks - Komnas HAM melindungi teroris Papua dan menjadi boneka Cendana. Facebook/Turn Back Hoax


Setelah dilakukan penelusuran, klaim yang beredar tersebut nyatanya tidak benar.

Melalui akun resmi Twitter-nya, Komnas HAM mengatakan bahwa orang dalam foto yang beredar bukanlah Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM.

Baca Juga: Jerawat di Punggung Susah Hilang? Simak 6 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasinya

Dalam klarifikasi tersebut Komnas HAM juga mengatakan bahwa Ketua Komnas HAM tidak pernah bertemu dengan keluarga Cendana dalam kesempatan apapun.

Selain itu, tidak ada pernyataan Komnas HAM yang mengatakan bahwa Komnas HAM melindungi kelompok bersenjata Papua.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyampaikan bahwa Komnas HAM mengutuk keras segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Papua.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, LPEI Genjot UMKM Batik Sukoharjo Tembus Pasar Internasional

“Tentu saja kami mengutuk keras berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan bersenjata, baik yang ditujukan kepada orang sipil maupun kepada aparat keamanan,” ujarnya.

“Seruan tokoh agama dan masyarakat Papua yang disampaikan ke Komnas HAM selama ini selalu menginginkan penyelesaian damai agar masyarakat Papua bisa hidup aman dan meneruskan pembangunan daerah mereka yang sangat tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia,” katanya.

Dengan demikian, klaim bahwa Komnas HAM melindungi teroris Papua dan menjadi boneka Cendana adalah hoaks dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x