PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menyatakan tidak akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait larangan Takbir Keliling 2021.
Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook yang dibagikan akun bernama Salman Namaku belum lama ini.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Minggu, 2 Mei 2021, klaim tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Adapun narasi yang beredar itu sebagai berikut:
“Pemerintah Larang Takbir Keliling di Malam Lebaran 2021, Saya Semakin Ragu Melihat kenyataan Pemerintahan Jokowi Sekarang Karena Tidak Bertanya Langsung ke Rakyatnya. SAYA TIDAK MANUT KE JOKOWI KARENA SAYA BERSAMA RAKYAT DARI DULU….”
“Djogja memang benar-benar ISTIMEWA. Bravo buat Sri Sultan”
Faktanya kabar kabar Gubernur D. I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menolak kebijakan pemerintah pusat terkait larangan Takbir Keliling 2021 adalah keliru atau hoaks.