Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, LPEI Genjot UMKM Batik Sukoharjo Tembus Pasar Internasional

- 3 Mei 2021, 10:28 WIB
Ilustrasi UMKM Batik. LPEI menyalurkan pembiayaan kepada CV Pria Tampan, sebuah UMKM produsen kain batik cap berorientasi ekspor asal Sukaharjo, Jawa Tengah.*
Ilustrasi UMKM Batik. LPEI menyalurkan pembiayaan kepada CV Pria Tampan, sebuah UMKM produsen kain batik cap berorientasi ekspor asal Sukaharjo, Jawa Tengah.* /Pikiran Rakyat Bandung Raya/Elfrida

PR BEKASI - Produk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan bisa tembus pasar internasional di masa pandemi Covid-19 ini.

Produk UMKM mendapat dukungan khusus dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) agar dapat mengekspor produk buatannya sampai ke luar negri.

Melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) diharapkan bisa membantu mendorong pemulihan ekonomi para pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Kenapa Zakat Fitrah Dianjurkan Berupa Makanan Pokok dan Diberikan Sebelum Salat Idul Fitri? Ini Penjelasannya

Salah satu dukungan PKE yaitu diberikan kepada CV Pria Tampan yang merupakan sebuah UMKM produsen kain batik di Sukoharjo, Jawa Tengah.

"PKE UKM yang dimandatkan pemerintah kepada LPEI, harapannya dapat disalurkan kepada pelaku usaha seperti CV Pria Tampan yang memiliki nilai tambah dan sejumlah tenaga kerja," kata Agus Windiarto selaku Corporate Secretary LPEI.

"Dengan penyaluran PKE Pembiayaan UKM, pemulihan ekonomi khususnya ekspor dapat segera dipercepat realisasinya," lanjutnya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Polres Tasikmalaya Sebut Ada Pengecualian Bagi Orang-orang Ini

Pemilik CV Pria Tampan Andri Setyawan dalam usahanya terus melakukan berbagai upaya agar dapat mengoptimalkan usahanya.

Mengingat pada masa pandemi Covid-19 ini, bukan hal yang mudah untuk para pelaku UMKM untuk mempertahankan usahanya.

Lalu selain itu, Andri juga terus menjaga hubungannya dengan pembeli luar negeri.

Baca Juga: Tak Kaget soal Pengusiran Jamaah Masjid, Ustaz Ahong: Ada yang Sebut Shaf Salat Renggang Itu Pengikut Dajjal

Karena menurutnya, pelayanan yang baik dan konsisten merupakan kunci untuk mempertahankan para pembeli setianya.

Terbukti, dengan konsistensi yang diterapkan Andri, produknya kini mampu tembus pasar Amerika Serikat dan Kanada sejak tiga tahun lalu.

Dalam kondisi tidak ada pesanan dari negara lain, Andri tetap melakukan ekspor ke Amerika Serikat dan Kanada.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Aldebaran Siuman Bikin Elsa Was-was, Tes DNA Reyna Bakal Dibongkar Nino?

Hal itu guna untuk memenuhi kebutuhan perusahaan retail di negara tersebut.

LPEI melalui PKE terus mendukung produk UMKM yang akan berorientasi pada pasar ekspor.

"Kami tetap harus beroperasi bukan hanya kepentingan bisnis ini agar dapat terus berjalan, tapi juga demi para pekerja yang menggantungkan harapan dan kesejahteraannya di sini serta perusahaan subkontrak yang menjalin kerjasama dengan kami," ujar Andri.

Baca Juga: Jadi Dalang Kemenangan Barcelona atas Valencia, Lionel Messi Cetak Rekor Gol 'Free Kick' Bareng Blaugrana

"Dukungan PKE ini memberikan manfaat yang sangat berarti bagi kami. Kami dapat terus berproduksi dan memenuhi permintaan para pembeli tanpa harus khawatir kekurangan modal kerja," lanjutnya.

Melalui program PKE, Andri mengakui bahwa banyak manfaat yang didapatkan salah satunya ialah dengan meningkatnya kapasitas produksi seiring permintaan pasar ekspor. ***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x