Network
PR BEKASI - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat menggelar bazar digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Bazar tersebut dilaksanakan DKUM pada 26 April sampai 30 April 2021.
Lebih lanjut, bazar tersebut juga sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Kota Depok yang ke-22.
Baca Juga: Catat! 5 Tips Ampuh Cara Menghilangkan Ngantuk selama Puasa
Mohammad Fitriawan selaku Kepala DKUM Kota Depok mengatakan bahwa acara tersebut diikuti oleh 326 pelaku UMKM.
326 UMKM tersebut membawa lebih dari 1.000 produk UMKM unggulannya.
"Berbagai produk digelar dalam bazar tersebut, seperti produk kuliner, fesyen maupun kerajinan tangan," katanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa 27 April 2021.
Baca Juga: Pasang Tarif Rp6,5 Juta, Praktik Mafia Karantina Covid-19 Terbongkar
Ia mengatakan bahwa bazar tersebut diadakan lewat situs online pasarsedekah.com.
Lewat situs tersebut nantinya pembeli dapat memilih berbagai produk UMKM yang bertanda DKUM Depok.
Lalu kemudian selanjutnya lakukan pembayaran dan pilih pengiriman. Selanjutnya, barang akan dikirim ke lokasi yang ditujukan.
Baca Juga: Siap-Siap! Gangguan Air di Seluruh Bekasi Kota Hari Ini, PDAM Tirta Bhagasasi Ungkap Penyebabnya
Ia juga mengatakan beragam diskon dalam produk tersebut disediakan.
Seperti gratis ongkos kirim (ongkir), dan juga ada harga serba Rp22 sesuai dengan hari ulang tahun Kota Depok yang ke-22.
"Mari kita dukung UMKM bangkit. Kita beli, kita promosikan lalu pasarkan, karena belanja, kita menguatkan mereka," ujar Idris.
Baca Juga: Tak Kaget Munarman Ditangkap Densus 88, Musni Umar: Dia Sudah Lama Diincar dan Ini Berkaitan dengan FPI
Ia melanjutkan, dengan adanya program UMKM yang berkembang di masyarakat diharapkan bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang lebih maju.
"UMKM mampu menggerakan roda perekonomian sebagai penyumbang kenaikan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kota Depok," lanjutnya.
"Kami bersama mitra pemerintah membantu penambahan permodalan untuk UMKM, sifatnya corporate social responsibility (CSR), dan bantuan-bantuan yang lebih mengutamakan kepentingan orang banyak," sambungnya.***
