Network
PR BEKASI - Rais Syuriyah PBNU Ahmad Ishomuddin turut buka suara terkait pro dan kontra terkait Gus Miftah yang berceramah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta.
Menanggapi hal itu, Ahmad Ishomuddin heran mengapa ceramah Gus Miftah tersebut bisa sampai dipermasalahkan.
“Gus Miftah orasi budaya di Gereja, mereka ribut semua,” ucap Ahmad Ishomuddin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter resmi Lembaga Dakwah PBNU @dakwahnu1926, Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Mei 2021: Pisces ada Kabar Baik, Sagitarius Jauhi Teman Toxic di Sekitar Anda
“Tapi ada teroris ngebom Gereja mereka diam semua,” katanya, menyambungkan.
Seperti halnya Ahmad Ishomuddin, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal juga mempertanyakan mengapa ceramah Gus Miftah di gereja itu sampai harus diributkan.
“Dalam hukum Islam, ulama beda pendapat itu biasa banget. Termasuk tentang hukum masuk gereja,” ujar Gus Sahal.
Baca Juga: Anies dan Aa Gym Juga Bicara di Gereja, Gus Sahal: Ko Cuma Gus Miftah yang Dikafirkan?
Walau terdapat yang melarang, akan tetapi Gus Sahal juga menyebut terdapat banyak pendapat ulama lain yang memperbolehkan terkait hal itu.
“Ada yang haramkan, tapi banyak yang bolehkan. Menantu Nabi Ali bin Abi Talib pernah makan-makan di gereja. Nyante,” ucapnya.
