Jaksa Nanang Gunaryanto yang Tuntut Habib Rizieq Meninggal, Neno Warisman: Manusia Mati Meninggalkan Nama

17 Juli 2021, 06:23 WIB
Neno Warisman menyampaikan rasa duka cita atas berpulangnya Jaksa yang menuntu Habib Rizieq Shihab di kasus tes usap RS Ummi, yaitu Jaksa Nanang Gunaryanto. /Tangkapan Layar YouTube/Neno Warisman Channel/

 

PR BEKASI - Politisi Partai Ummat, Neno Warisman, mengucapkan turut berduka atas berpulangnya salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sidang tes usap RS Ummi yang dihadapi Habib Rizieq Shihab, yaitu Nanang Gunaryanto.

Mendengar kabar wafatnya Jaksa Nanang Gunaryanto, Neno Warisman mendoakan Allah berkenan mengampuni setiap hamba-hamba-Nya.

Neno Warisman juga mendoakan agar keluarga dari Jaksa Nanang Gunaryanto diberikan kekuatan dalam menghadapinya.

Dia mengingat belum berselang lama salah satu anggota Majelis Hakim dalam sidang kasus Habib Rizieq yang sama meninggal dunia.

Baca Juga: Hakim yang Vonis Habib Rizieq Meninggal, Neno Warisman: Buat Hakim yang Tak Adil, Semoga Diberi Hidayah

Yakni Hakim Suryawaman yang meninggal dunia pada 11 Juli 2021, kabar wafatnya pun dikabarkan oleh Kejaksaan Agung.

"Selang enam hari ya, menyusul Pak Nanang, sehingga Kejaksaan Agung berduka dua kali," katanya.

"Ada pepatah kalau nggak salah harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama," sambung Neno Warisman.

Dia menuturkan, sebagai seorang hamba Allah tentu sudah harus siap wafat, tak mengenal siapa atau profesinya.

Baca Juga: Hakim Pemutus Vonis Habib Rizieq Meninggal, Neno Warisman dan Netizen: Sampai Ketemu di Pengadilan Akhirat

Neno menyatakan setiap manusia memiliki satu kepastian yang sama, yaitu saat Allah SWT berkehendak memanggil kembali hamba-Nya.

Dalam kesempatan tersebut, Neno membacakan salah satu bagian surat yang dia sukai, yaitu Surat Al Fajr ayat 21 sampai 30.

Ternyata, Neno mengaku sering menangis karena ayat tersebut, sebab Allah telah berjanji akan ditampakan malaikat yang berbaris-bari dan neraka Jahanam pada setiap manusia.

"Ada ungkapan yang sering kali membuat saya berbenah diri, karena aitanii qaddamtu lihayaatii'," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: MUI Sebut Masjid Ditutup karena PPKM Datangkan Murka Tuhan, Neno Warisman: Emang Benar!

Dalam ungkapan tersebut, dia menyampaikan, seorang manusia berandai-andai dapat kembali ke dunia.

Manusia tersebut mengatakan 'Andaikan aku diberikan waktu tentu aku akan melakukan ini dan itu'.

Juga akan bersikap baik, bersikap adil, tak akan melakukan kezaliman, atau hal-hal yang tidak disukai Allah.

"Saya sering kali tersungkur itu, kalau saya membaca itu kemudian kan dilanjutkan dengan akhirnya yang sangat populer," ujarnya.

Baca Juga: Neno Warisman Ulang Tahun Bareng Jokowi: Nanti Istana yang ke Sini

"Yaitu Allah SWT memanggil kita dengan panggilan terbaik 'Wahai jiwa-jiwa yang tenang'," lanjut Neno.

Dia memaparkan bahwa kemenangan adalah di saat kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Sekali lagi dia mendoakan agar kedua figur yang turut dalam sidang Habib Rizieq tersebut, yakni Hakim Suryaman dan Jaksa Nanang Gunaryanto mendapatkan ampunan.

"Kita doakan kedua baik Jaksa dan Hakim yang telah memutuskan perkara Habib Rizieq Shihab, beliau berdua mendapat ampunan dari Allah SWT dan kedua keluarga diberikan kesabaran," tutur Neno Warisman.

Lebih lanjut, dikabarkan oleh Kejaksaan Agung kalau Jaksa Nanang Gunaryanto meninggal pada Jumat, 16 Juli 2021 pukul 06.00 WIB.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube Neno Warisman Channel

Tags

Terkini

Terpopuler