Media Asing Soroti 'Orang-orang Baik' Indonesia Terlibat di Dapur Umum untuk Bantu Pasien Covid-19

19 Juli 2021, 18:54 WIB
Relawan Dompet Dhuafa menyiapkan makanan gratis untuk dibagikan kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tangerang Selatan, Jakarta, Indonesia. /Reuters/Willy Kurniawan/Reuters

PR BEKASI - Saat infeksi virus Covid-19 melonjak naik di ibu kota Indonesia, Dompet Dhuafa menawarkan bantuan dengan membuat dapur umum untuk pasien Covid-19.

Badie Uzzaman selaku relawan Dompet Dhuafa turun tangan membantu mengantarkan makanan kepada orang-orang yang terpaksa dikarantina di rumah karena positif Covid-19.

Semenjak lonjakan kasus infeksi Covid-19 naik, masyarakat Indonesia yang terinfeksi terpaksa harus melakukan isolasi mandiri di rumah karena kapasitas rumah sakit penuh.

Baca Juga: Media Asing Sebut Indonesia sebagai Episentrum Covid-19 Baru 

Badie yang berusia 26 tahun, merupakan salah satu dari empat sukarelawan yang mengantarkan makanan ke 70 rumah pasien Covid-19 tiga kali sehari.

"Saya merasa takut," kata Badie, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Senin, 19 Juli 2021.

"Saya khawatir sepanjang waktu karena saya memiliki keluarga dan pulang ke rumah mereka setelah bekerja," katanya.

Meskipun begitu, akhirnya Badie berhasil mengatasi ketakutannya tersebut.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Seperti Film Horor, Media Asing Sebut Pulau Jawa Berada di Ambang Kehancuran 

"Bagaimana pun juga, saya telah jatuh cinta pada kemanusiaan dan itulah yang membuat saya percaya semuanya akan baik-baik saja," ujarnya.

Badie Uzzaman diketahui bekerja untuk yayasan nirlaba Dompet Dhuafa yang mendirikan dapur umum.

Dompet Dhuafa juga berencana untuk membuka dua lagi dapur umum setelah beberapa ibu rumah tangga bergabung membantu yang bertugas memasak nasi, ayam, dan sayuran.

“Banyak rumah sakit yang penuh,” kata Ahmad Yamin selaku Koordinator Layanan Dapur Umum Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Indonesia Disorot Media Asing Atas Rekor Kematian 114 Dokter Akibat Covid-19 Per-Juli 2021 

"Kami memutuskan untuk membuat stasiun dapur ini untuk membantu masyarakat pasien Covid-19 dan memberi mereka makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan mereka sehingga mereka dapat pulih sesegera mungkin," katanya.

Dengan tingkat hunian rumah sakit sekitar 90 persen, beberapa penderita Covid-19 cenderung tidak menemukan tempat rawat inap.

Sehingga satu-satunya pilihan adalah dengan mengasingkan diri, memulihkan diri di rumah, agar mencegah penyebaran virus Covid-19.

Sementara untuk infeksi harian di Indonesia mencapai angka tertinggi dengan mendekati 57.000 pada minggu lalu. sementara jumlah kematian meningkat dua kali lipat dari awal Juli menjadi sekitar 1.000 per hari.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler