Rektor UI Ari Kuncoro Akhirnya Mundur dari Kursi Komisaris BRI, Yan Harahap: The Power of Netizen

22 Juli 2021, 16:23 WIB
Yan Harahap menanggapi mundurnya Rektor UI Ari Kuncoro dari kursi komisaris BRI. /Twitter/@YanHarahap

PR BEKASI – Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama atau Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Hal tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tak (BBR) pada Kamis, 22 Juli 2021. 

Dalam keterangan resmi yang diterima, Perseroan akan berkomitmen untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan, baik top level management dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh Unit Kerja. 

Baca Juga: Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Jabatan Wakomut BRI, Jovan Latuconsina: Keputusan Berani Meski Terlambat

Komitmen tersebut dijalan pada setiap kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Perseroan, corporate value, dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan Perseroan.

Kabar mundurnya Rektor UI Ari Kuncoro dari jabatan Wakil Komisaris Utama atau Komisaris Independen BRI pun mendapatkan sorotan dari Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.

Melalui Twitternya, Yan Harahap memberikan komentar atas mundurnya Rektor UI Ari Kuncoro dari jabatannya di BRI. 

Baca Juga: Ari Kuncoro Mundur dari Jabatan Wakil Komisaris BRI, Politisi Demokrat: Terima Kasih, Anda Selamatkan Wajah UI

Dalam komentarnya, Yan Harahap nampak menyebutkan bahwa mundurnya Ari Kuncoro tidak terlepas dari desakan publik khususnya warganet. 

“The Power of netizen,” kata Yan Harahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @YanHarahap, Kamis, 22 Juli 2021.

Sementara politisi Demokrat lainnya, yakni Surya Makmur Nasution menyebutkan bahwa mundurnya Ari Kuncoro dari jabatan di BRI menyelamatkan muka UI. 

“Terima kasih Pak Rektor UI Ari Kuntjoro. Anda telah menyelamatkan wajah dan moral akademik perguruan tinggi khususnya UI,” kata Surya Makmur Nasution dikutip dari Twitter @suryamakmurnas3, Kamis, 22 Juli 2021.

Baca Juga: Ari Kuncoro Disebut Harus Mundur Sebagai Rektor, Fadli Zon: Nama Baik UI Sudah Terlanjur Tercoreng

Surya Makmur Nasution meyakini bahwa moralitas akademik masih berada dalam jiwa Ari Kuncoro. 

“Saya yakin moralitas akademik masih bersemayam dalam jiwa Anda untuk menjadikan kampus terbebas dari urusan kepentingan kekuasaan,” ujar Surya Makmur Nasution. 

Diketahui bahwa jabatan Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama BRI menjadi sorotan setelah Rektorat UI memanggil sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang menerbitkan poster satire. 

Baca Juga: Polemik Rangkap Jabatan, Rektor UI Ari Kuncoro Pilih Mundur Sebagai Wakil Komisaris BRI

Rangkap jabatan Ari Kuncoro itu melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI.

Nama Ari Kuncoro kembali menjadi perbincangan publik pasca pemerintah merevisi PP itu.

Dalam revisi itu disebutkan bahwa rangkap jabatan di BUMN atau BUMD hanya dilarang untuk jabatan direksi***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler