PR BEKASI - Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta turut memberikan tanggapan terkait aksi blusukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke salah satu apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 April 2021.
dr. Tirta menjelaskan bahwa obat Oseltamivir yang dicari Jokowi saat blusukan ke apotek adalah obat yang dikhususkan untuk pasien Covid-19 gejala sedang menuju berat.
"Oseltamivir, itu obat yang dikhususkan pasien Covid-19 gejala sedang menuju berat. Biasanya digunakan di Rumah Sakit," kata dr. Tirta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @tirta_hudhi, Sabtu, 24 Juli 2021.
dr. Tirta pun menuturkan bahwa 70-80 persen pasien Covid-19 biasanya hanya mengalami gejala ringan.
Oleh karena itu, menurut dr. Tirta, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) tidak perlu repot-repot menggunakan obat Olsetamivir.
"Mengingat 70-80 persen gejala Covid-19 adalah ringan. Pasien isoman ringan tidak perlu repot-repot pakai obat ini," kata dr. Tirta.
Terakhir, dr. Tirta mengimbau masyarakat agar tidak panik, jika tidak menemukan Oseltamivir di apotek, dan tak perlu repot-repot mencarinya ke reseller obat.
"Gak usah panik kalau gak dapet ini (Oseltamivir), apalagi cari di reseller-reseller obat," ujar dr. Tirta.
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi melakukan blusukan ke salah satu apotek di Kota Bogor untuk menanyakan ketersediaan beberapa obat Covid-19.
Beberapa obat Covid-19 yang dicari Jokowi tersebut yakni antivirus Oseltamivir, Favipiravir, vitamin D3 5000 IU, dan multivitamin yang mengandung zinc.
Baca Juga: Jokowi Tak Temukan Obat Covid-19 Saat Blusukan, Pandu Riono: Itu Obat Keras, Apotek Bisa Bermasalah
Namun, obatan-obatan tersebut kosong, sehingga Jokowi akhirnya menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin pun meminta maaf pada Jokowi dan mengaku akan kembali mengecek stok obat Covid-19.
Pasalnya, menurut Budi Gunadi Sadikin, obat Covid-19 yang dicari Jokowi tersebut sudah tersedia dan bisa didapatkan secara online.***