PR BEKASI - Guru Besar Fisip Unair Henry Subiakto turut menanggapi situasi terkini dari Afganistan usai dikuasai kembali oleh kelompok Taliban.
Sebagai seorang Muslim, Henry Subiakto begitu geram dengan sikap Taliban yang terus mengatasnamakan Islam, namun tindakannya begitu berlawanan dengan ajaran Islam sendiri.
“Sebagai orang yang sejak kecil dididik Islam, saya makin sering istighfar,” ucap Henry Subiakto, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter priabdinya @henrysubiakto, Minggu, 22 Agustus 2021.
“Saat melihat orang-orang yang selalu bawa simbol-simbol Islam tapi perilakunya barbar, sadis, intoleran, bahkan menakutkan,” sambungnya.
Menurutnya, tindakan yang selama ini dilakukan oleh Taliban tidak mencerminkan sebagaimana yang diajaran dalam Islam.
“Padahal Islam itu mengajarkan akhlaqul karimah, rasional, toleran hingga jadi rahmat bagi alam semesta,” ungkapnya.
Hingga kini, kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan masih jadi perbincangan hangat dunia internasional.
Baca Juga: Takjub Lihat Blusukan Jokowi ke Apotek, Henry Subiakto: Inilah Salah Satu Kekuatannya
Kekuasaan tersebut didapat usai Taliban berhasil menggulingkan pemerintahan setempat.
Puncaknya ketika beberapa waktu lalu kelompok itu merebut ibu kota Kabul bahkan hingga dapat menduduki istana presiden Afghanistan.
Sementara itu, pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan berbagai tindakan menyikapi kondisi Afghanistan yang tengah memanas.
Di antaranya, pemerintah telah melakukan evakuasi para WNI yang berada di Kabul, Afghanistan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melalui akun Twitter resminya @Menlu_RI, Jumat, 20 Agustus 2021.
“Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU,” ucap Menlu Retno Marsudi.
“Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staf KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI),” sambungnya.***