PR BEKASI – Keberhasilan Taliban dalam kembali berkuasa di Afghanistan setelah 20 tahun lamanya membuat para kelompok LGBT di negara tersebut merasa ketakutan dan terancam.
Pasalnya, mereka khawatir Taliban akan menyiksa para kelompok LGBT di negara itu karena melanggar hukum Syariah Islam.
Salah seorang mahasiswa LGBT di Afghanistan yang dirahasiakan identitasnya demi keselamatan dirinya mengaku saat ini kelompoknya sedang berusaha untuk kabur ke luar negeri dibantu oleh berbagai pihak luar negeri yang simpatik dengan mereka.
Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Abu Tholut: Tak Perlu Khawatir, Itu Tak Picu Aksi Terorisme di Indonesia
Namun, keputusan untuk meninggalkan Afghanistan saat ini bukanlah sebuah hal yang mudah.
Hal tersebut dikarenakan anggota Taliban belum tentu memperbolehkan kelompok LGBT tersebut untuk memasuki Bandara Kabul.
Mahasiswa tersebut mengaku bersedia untuk kabur dari Afghanistan menuju negara mana saja yang memberikannya visa.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Juara Karate Resah Karier Atlet Perempuan di Afghanistan Tamat
“Jika saya menemukan visa dan sebuah negara memberi saya izin untuk pergi, tentu saja saya akan mempertaruhkan segalanya untuk keluar,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Minggu, 22 Agustus 2021.