Musni Umar Sebut Aksi Marah-marah Mensos Risma 'Memalukan': Kalau Ada Pemimpin Kayak Gini, Rusak Negara Kita

8 Oktober 2021, 08:19 WIB
Musni Umar nilai aksi marah-marah Tri Rismaharini memalukan dan tidak mendidik, dan negara akan hancur jika banyak pemimpin seperti itu. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

PR BEKASI -  Sosiolog Musni Umar memberikan tanggapan terkait aksi marah-marah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) di Gorontalo pada 30 September 2021 lalu.

Musni Umar menilai, aksi marah-marah Tri Rismaharini (Risma) adalah perilaku dan sama sekali tidak mendidik.

Hal itu disampaikan Musni Umar saat menjadi narasumber di acara "Dua Sisi" bertajuk "Risma Marah Lagi, Marah Lagi" pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Aria Bima Sebut Aksi Marah-marah Mensos Risma 'Karakter dan Watak': Kalau Senyum-senyum, Itu Pencitraan

"Menurut saya, ini (aksi marah-marah Risma) perilaku atau tindakan yang sama, sama sekali tidak mendidik," kata Musni Umar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube tvOneNews, Jumat, 8 Oktober 2021.

Musni Umar juga khawatir aksi marah-marah Tri Rismaharini akan dicontoh oleh masyarakat, mengingat dia dikenal sebagai pemimpin yang diteladani.

"Bu Risma ini kan pemimpin yang dicontoh, yang diteladani. Apakah orang yang punya kedudukan tinggi ini marah-marah tidak akan dicontoh oleh orang?," tutur Musni Umar.

"Padahal masyarakat kita kan paternalistik, melihat siapa pemimpinnya yang akan diikuti," sambungnya.

Baca Juga: Aria Bima Nilai Aksi Marah-marah Mensos Risma Sangat Efektif: Buktinya Surabaya Kotanya Tertata

Lebih lanjut, Musni Umar mengatakan bahwa seorang pemimpin itu harus memiliki sikap yang bisa mendidik banyak orang, dan bukan dengan marah-marah.

"Pemimpin itu harus memiliki sesuatu yang bisa mendidik orang, membuat orang itu menjalankan apa yang harus dilakukan, bukan dengan marah-marah," kata Musni Umar.

"Kalau semua menteri marah-marah, itu hancur, tiap hari kita hanya urusi orang marah-marah," sambungnya.

Baca Juga: Benny Simanjuntak Sebut Dhena Devanka 'Drama Queen': Ijonk Konferensi Pers Langsung Merongrong 'Kamu Jahat'

Musni Umar menilai bahwa aksi marah-marah Tri Rismaharini adalah bentuk pencitraan untuk mendapat perhatian publik.

"Kalau menurut saya, ini adalah salah satu cara untuk mencitrakan diri, keinginan untuk mendapat perhatian, dan itu berhasil," ujar Musni Umar.

"Apa buktinya? Dia dari wali kota menjadi menteri, kan itu akibat pencitraan yang dilakukan. Mungkin nanti mau jadi presiden, tergantung," sambungnya

"Ibu Risma itu terkenal karena marah-marah itu. Tidak mungkin Ibu Mega dan Pak Jokowi mengangkat dia kalau tidak populer, luar biasa sekali namanya. Seluruh negeri ini hapal beliau," tutur Musni Umar.

Baca Juga: Benny Simanjuntak Gemas Lihat Konferensi Pers Jonathan Frizzy: Dia Masih Berbaik Hati, Padahal Ada Bukti Video

Terakhir, Musni Umar menyebut bahwa negara akan hancur, jika para pemimpinnya sering marah-marah seperti yang dilakukan Tri Rismaharini.

"Kalau efektif, tergantung kita lihat dari sisi mana. Tapi apakah orang yang tidak marah-marah itu tidak efektif?"

"Efektif itu untuk membuat dia populer, orang hebat. Tapi kalau ada pemimpin kayak (Tri Rismaharini) gini, rusaklah negara kita," ujar Musni Umar.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler